Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ada Kesenjangan Digitalisasi, Lazada Siap Dukung Bisnis di Indonesia Jalani Transformasi Digital
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Lazada Indonesia meluncurkan studi “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia melalui eCommerce” yang mengungkapkan pentingnya peran eCommerce dalam mendukung sektor bisnis - baik perusahaan besar maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)- menjalani transformasi digital dan mempercepat terbentuknya struktur ekosistem ekonomi digital yang mumpuni di Indonesia. Dalam acara peluncuran yang didukung oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), studi yang dilaksanakan bekerja sama dengan YCP Solidiancekonsultan manajemen ternama di Asia, juga mengungkapkan adanya fondasi pertumbuhan (building blocks) yang berbeda antara perusahaan besar dan UMKM untuk bisa bertumbuh secara optimal di ekosistem ekonomi digital di Indonesia. 

Transformasi digital kini menjadi sebuah proses yang pasti terjadi, termasuk transformasi ekonomi nasional dimana nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai USD124 miliar. Sektor eCommerce menjadi sektor penopang terbesar pertumbuhan ekonomi digital tersebut,  dengan perkiraan nilai sebesar USD83 miliar pada tahun 2025 Secara umum, meningkatnya pemanfaatan beragam inovasi dan produk digital oleh masyarakat, baik untuk berbelanja, bekerja atau pun untuk belajar secara daring, merupakan faktor pendorong transformasi digital yang sangat kuat. Dengan demikian, peran eCommerce di era pandemi COVID-19 juga semakin penting, terutama dalam membantu pemulihan ekonomi nasional pada umumnya, dan mendukung kelangsungan usaha UMKM pada khususnya. 

Perkembangan teknologi dan internet telah mendorong sektor bisnis melakukan digitalisasi, guna memperluas potensi pasar dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Data studi Lazada menunjukkan adanya peningkatan kontribusi yang signifikan dan berkelanjutan dari perdagangan digital dalam lima tahun terakhir, meskipun proporsi antar sektor bisnis tidaklah sama. Di Indonesia, meski UMKM menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi, namun adopsi digital pada UMKM masih menjadi sebuah tantangan. Bila 100% perusahaan besar telah menjalankan digitalisasi, baru 13% UMKM yang beradaptasi dan mulai melakukan digitalisasi.

Salah satu prioritas dalam peta jalan “Making Indonesia 4.0” yang digagas Pemerintah Indonesia dan didukung diantaranya oleh Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian adalah transformasi digital dan Lazada menyelenggarakan studi ini untuk mencari tahu lebih jauh tentang faktor-faktor yang dapat mempercepat transformasi digital untuk mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi digital yang andal. Studi dilakukan selama kurang lebih 2 bulan melalui pendekatan wawancara mendalam (in-depth interview) dan survey kuantitatif. Responden dalam studi ini meliputi perusahaan dan UMKM, asosiasi terkait, pejabat pemerintahan terkait serta pelaku industri  eCommerce lainnya. 

Mira Tayyiba, S.T., MSEE, Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, menegaskan pentingnya transformasi digital ini bagi kemajuan Indonesia. “Transformasi digital berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional untuk mencapai fondasi perekonomian yang kuat dan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Salah satu prasyarat terpenting untuk mencapai transformasi digital selain infrastruktur adalah pola pikir yang terbuka terhadap kolaborasi. Diperlukan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi digital gap dalam masyarakat, pelaku usaha, juga instansi pemerintah. Untuk itu saya menyambut baik hasil studi dari Lazada yang dapat kita manfaatkan bersama untuk mendukung persiapan dunia usaha, baik perusahaan maupun UMKM, dalam memasuki transformasi digital.”     

Menanggapi pentingnya peran eCommerce dalam mempercepat digitalisasi baik bagi perusahaan maupun UMKM, Monika Rudijono, CMO Lazada Indonesia menjelaskan, “Visi Lazada adalah untuk mempercepat kemajuan ekonomi di Asia Tenggara melalui commerce dan teknologi. Oleh sebab itu, melalui studi ini kami ingin lebih memahami perjalanan dan building blocks dari perusahaan besar  dan UMKM dalam transformasi menuju ekonomi digital, serta bagaimana kami sebagai platform eCommerce dapat mendukung kebutuhan tersebut. Dengan dukungan teknologi canggih yang kami miliki, pemberdayaan data, serta solusi logistik yang holistik, Lazada siap jalankan misi dukung pemerintah Indonesia memberdayakan bisnis dan individu dalam menjalankan transformasi digital untuk bisa maju bersama dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.”

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga melihat sudah terjadi banyak perubahan di aktivitas masyarakat sepanjang 2020. “Pertumbuhan penggunaan e-commerce beberapa tahun belakangan sebenarnya cukup menggembirakan, namun pandemi memang memberi dampak sangat besar pada industri ini,” ujar Bima. “Aktivitas belanja online langsung naik signifikan, belum lagi para pelaku usaha yang juga shifting ke digital. Dengan arah kebijakan dan pelaksanaan yang tepat, e-commerce memegang peranan penting dalam mendorong pelaku UMKM berkembang bersama e-commerce. Kami pikir, e-commerce dan pelaku UMKM merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan jika 

Gervasius Samosir, Partner & Head of YCP Solidiance Indonesia, menjelaskan, “Digitalisasi merupakan salah satu kunci untuk dapat tetap bertahan di tengah persaingan ekonomi saat ini. Salah satu cara utama mencapai inklusi digital adalah melalui keterlibatan menyeluruh dari eCommerce yang akan bertindak sebagai platform untuk memberikan dukungan berupa akses kepada permodalan, pemasaran, serta inovasi pasar. Melihat betapa besarnya potensi bagi perusahaan serta UMKM setelah melakukan digitalisasi untuk melompat ke tahapan ekonomi digital selanjutnya, tentunya juga akan membawa dampak yang positif bagi perekonomian negara.”

Temuan Studi Lazada “Percepatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui eCommerce”

Studi Lazada menunjukkan bahwa meski banyak perusahaan besar sudah menjalani transformasi digital, kebanyakan masih menghadapi tantangan di beberapa hal, dengan utilisasi teknologi, pemberdayaan talenta digital dan logistik menjadi isu utama. Perusahaan besar membutuhkan teknologi yang lebih mumpuni untuk bisa memberikan layanan kepada konsumen secara lebih efektif dan mampu melakukan pemetaan konsumen secara lebih mendalam. Perusahaan besar juga masih membutuhkan sistem logistik yang andal untuk mencapai waktu dan biaya pengiriman produk secara lebih efisien.  Dalam mendukung transformasi digital ini, eCommerce dapat berperan besar untuk bantu menghadapi berbagai tantangan yang dialami oleh perusahaan besar .

  • Penggunaan teknologi: eCommerce menyediakan chatbot yang terintegrasi dengan sistem layanan konsumen penjual, pemahaman mengenai  pasar yang luas untuk positioning serta pemetaan pelanggan yang mendalam
  • Pemberdayaan perusahaan: Adanya Seller Onboarding Program dan perencanaan bisnis bersama dapat memberikan sarana bagi perusahaan besar untuk mengembangkan skala bisnis mereka
  • Kerja sama logistik: Dengan jaringan serta fasilitas logistik yang dimiliki oleh eCommerce, perusahaan besar  juga dapat mengintegrasikan sistem logistik secara in-house dan mendapatkan penanganan produk dengan layanan terbaik 

Sementara itu, UMKM di Indonesia saat ini masih didorong untuk terus bergerak ke arah transformasi digital sepenuhnya. Selain membutuhkan akses pada infrastruktur digital yang stabil dan menyeluruh, UMKM di Indonesia perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi/ pelatihan, pemberdayaan serta bimbingan untuk menggunakan teknologi secara optimal agar dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. 

  • Sebanyak 92% dari UMKM yang telah melakukan transformasi digital menyetujui bahwa eCommerce membantu mengatasi tantangan yang dihadapi dari segi operasional logistik dan 94% dari UMKM pun melihat adanya peningkatan penjualan dari berpartisipasi dalam promo-promo yang diadakan oleh eCommerce. 
  • Platform eCommerce berperan penting dalam digitalisasi dan kemajuan UMKM melalui perubahan Online-to-Offline yang efektif: Langkah pertama adalah memudahkan transisi UMKM ke eCommerce yang juga berperan sebagai insentif bagi UMKM.
  • Pelatihan Pemberdayaan Data dan Masyarakat: Secara paralel, penting untuk dicatat bahwa  pemberdayaan data dan komunitas akan menjadi kunci yang dapat mendorong UMKM untuk maju ke tahap digitalisasi selanjutnya.

“Melalui teknologi serta ekosistem eCommerce yang dimiliki oleh Lazada Indonesia, kami siap memberikan dukungan bagi bisnis, baik perusahaan besar maupun UMKM, agar dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan mencapai tahap transformasi digital selanjutnya. Kami berharap melalui sinergi dalam percepatan transformasi digital ini, sistem ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang pesat dan menjadi penopang roda perekonomian Indonesia”, tutup Monika.

SHARE:

Panduan Holistik tentang Penyewaan Alamat IPv6

Lazada Perbarui Fitur AI Lazzie untuk Pengalaman Belanja Lebih Personal