Technologue.id, Jakarta - Menurut sumber industri, pemasok aktuator OIS dan autofokus besar di Korea Selatan telah mencapai kesepakatan dengan Apple.
Tahun lalu, perusahaan yang berbasis di AS mengunjungi Jahwa dan beberapa percaya bahwa pembuat modul OIS menghabiskan lebih dari USD155 juta untuk membangun fasilitas manufaktur baru tersebut.
Mengingat besarnya investasi dan fakta bahwa Apple sering meminta pemasoknya untuk membangun jalur produksi hanya untuk kebutuhannya, itu merupakan indikasi kuat bahwa kedua perusahaan mulai bekerja sama. Sangat menarik untuk dicatat bahwa Jahwa adalah pemasok modul OIS ke Samsung juga.
Baca juga:
Prediksi Harga iPhone SE 2022 di Indonesia
Perangkat keras kamera baru, yang diyakini akan digunakan untuk unit telefoto, akan datang tepat pada waktunya bagi jajaran iPhone 15 tahun depan. Tepatnya mulai produksi pada Q2 2023.
Sekarang, meskipun ini tidak berarti bahwa Apple telah memutuskan untuk memasukkan kamera telefoto periskop, ini merupakan indikasi bahwa kamera zoom yang lebih canggih sedang dalam pengerjaan menuju perangkat ponsel cerdas Apple.
Terakhir, GSM Arena menyebutkan, Apple secara aktif mengerjakan teknologi kamera di bawah layar; tetapi tidak akan diadopsi di smartphone-nya hingga iPhone 16 pada tahun 2024. Oleh karena itu, sensor yang diperlukan untuk Face ID akan selalu terlihat jelas di bagian atas layar selama minimal 2 tahun ke depan.