Technologue.id, Jakarta - Galaxy S8 dan S8+ tak bisa dipungkiri lagi untuk disebut sebagai smartphone terindah. Namun, ada yang aneh dari kedua ponsel tersebut, tepatnya pada tombol home yang tampil langsung di dalam layar berselimutkan fitur always-on. Dikutip dari Android Authority (27/4/2017), tombol home dari Galaxy S8 dan S8+ yang selalu aktif bersama fitur always-on display dari keduanya, tanpa disadari bergerak pindah sepersekian milimeter dari posisi awalnya. Perubahan tersebut pun terjadi secara berkala, dan hampir tidak terlihat berkat pergeserannya yang sangat pendek dari posisi awal. [caption id="attachment_15903" align="alignnone" width="300"] Tombol Home pada Galaxy S8 dan S8+ tanpa disadari berpindah posisi (source: Android Authority)[/caption] [caption id="attachment_15904" align="alignnone" width="300"] Tombol Home pada Galaxy S8 dan S8+ tanpa disadari berpindah posisi (source: Android Authority)[/caption] Usut punya usut, rupanya maksud dari perpindahan tombol home kedua flagship dari Samsung itu adalah untuk menghindari terjadinya burn-in pada bagian panel OLED. Burn-in sendiri merupakan fenomena dimana piksel-piksel kecil pada panel mengalami kerusakan, karena fitur always-on display memaksanya untuk tetap aktif pada bagian-bagian tertentu. Saat piksel telah rusak, otomatis perpaduan warna yang tampil di layar akan menurun kualitasnya, yang tentu merusak keindahan layar dari perangkat itu sendiri. Dengan demikian, alasan bergeraknya tombol home pada Galaxy S8 dan S8+ adalah cara pintar yang dilakukan oleh Samsung untuk menghindari kerusakan yang tak diharapkan tersebut. Display OLED memang diketahui cukup rentan terhadap masalah burn-in. Secara ringkas, panel tersebut akan mengalami penurunan variasi pencahayaan di saat terlalu sering menampilkan gambar statis. Untuk mengatasinya, maka Samsung telah memastikan bahwa konten yang tampil pada fitur Alway-on Display akan selalu bergerak, tidak diam di satu titik saja. Tombol home pada Galaxy S8 dan S8+ yang selalu menyala tersebut memang merupakan opsi dari Samsung. Jika dirasa mengganggu, penggunanya bisa langsung menon-aktifkan fitur tersebut, namun akan berakibat pada penggunaan tombol fisik yang akan semakin sering ketika hendak mengaktifkan layar. Baca juga: Walau Cantik, Layar Samsung Galaxy S8 Sangat Mudah Pecah Saat Jatuh Microsoft Ikut Jualan Samsung Galaxy S8, Palsu Atau Asli? Wow, Galaxy S8 Punya Layar Terbaik Sejagat!