Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Algoritma Ini Bikin Smartphone Jadi 'Anti Anak'
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Para 'orangtua zaman now' kebanyakan melibatkan teknologi seperti smarphone atau tablet agar anak mereka bisa lebih anteng. Namun sayangnya, kebiasaan ini membuat para anak tidak dapat lepas dari smartphone atau tablet. Memang, kita bisa saja mengambil dan meletakkan perangkat mereka di tempat yang aman. Namun tak jarang jika para anak-anak sudah sangat pintar untuk menemukan dan bahkan dapat membuka sandi dari perangkat kita. Mengerikan, bukan?

Baca juga:

Flagship dengan Snapdragon 835 Termurah, Ini Harga Nokia 8 di Indonesia

Nah, melihat masalah ini, para peneliti dari Universitas Carolina Selatan dan Universitas Zhejiang China sedang mengembangkan sebuah solusi yang tepat bagi masalah ini. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan sebuah algoritma yang membuat perangkat kita menjadi perangkat 'anti anak'. Mengutip dari laman Ubergizmo.com (14/02/2018), algoritma ini nantinya dapat bisa mendeteksi apabila perangkat tersebut dipakai oleh anak-anak atau orang dewasa. Hal ini dapat dilakukan dengan mendeteksi cara seseorang mengusap layar perangkat tersebut.

Baca juga: 

Inikah Spesifikasi Chipset Snapdragon 670?

Para peneliti mengatakan bahwa hal ini dapat dilakukan dikarenakan jari anak dan dewasa memiliki panjang yang cukup berbeda. Oleh karena itu, saat mengusap layar, jari anak-anak memiliki cakupan yang lebih kecil dari pada jari dewasa. Saat algoritma ini mendeteksi jika perangkat tersebut digunakan oleh anak-anak, maka secara otomatis algoritma ini akan memblokir beberapa fitur, seperti mencegah telepon, mencegah terbukanya email, mencegah membuka aplikasi tertentu, dan menonaktifkan sistem pembayaran mobile.

Baca juga:

Sedikit Demi Sedikit, Pixel Saingi Penjualan iPhone dan Galaxy?

Sayangnya, hingga saat ini masih belum jelas kapan para peneliti dapat meluncurkan sebuah aplikasi khusus untuk menjalankan algoritma ini. Belum diketahui juga vendor mana saja yang tertarik untuk menggunakan algoritma ini untuk dipasang di perangkat mereka atau tidak. So, untuk saat ini nampaknya kita harus menunggu sampai algoritma ini pada akhirnya dapat hadir di perangkat kita.

SHARE:

Pelopor Internet Indonesia Berpulang, Indonesia Kehilangan Pahlawan Internet

Pentingnya Peran Keluarga sebagai Penggerak Literasi Digital