Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Anda Sekarang Harus Bayar Iuran Kalau Join Grup Tertentu di Facebook
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Facebook tak ragu untuk mulai memonetisasi platformnya. Media sosial dengan pengguna lebih dari 2 miliar sedunia itu telah mempersilakan para admin grup tertentu untuk mengharuskan anggotanya membayar iuran bulanan.

Baca juga:

Awas, Laman Facebook Palsu Banyak Gentayangan!

Melansir pernyataan resmi Facebook (20/06/2018), besarannya sendiri berkisar antara US$4,99 sampai US$29,99 (sekitar Rp70 ribuan sampai Rp422 ribuan) tiap bulannya. Fitur ini masih berada di tahap pilot alias uji coba dan hanya diterapkan di segelintir grup. Adapun grup-grup yang jadi pionir, yakni semacam grup parenting, memasak, dan tips memanajemen rumah.

Baca juga:

Sindiran Menohok Kreator Snapchat ke Facebook

Alex Deve, Product Director Groups di Facebook, menjelaskan kalau fitur subscription ini bukan bermaksud untuk mencekik pengguna atau member suatu grup, tetapi untuk menghargai para admin yang sudah menghabiskan waktu dan energinya demi keberlangsungan grup yang dikelolanya. Uang hasil iuran itu juga bisa dimanfaatkan untuk kebaikan anggota grup itu sendiri. Subscription pun sejalan dengan inisiatif Facebook untuk memberdayakan para video creator awal musim ini. Harapannya, para pembuat konten kreatif di Facebook dapat tetap berkarya dan mendapat uang dari karyanya itu.

Baca juga:

Facebook Akui Pecat Karyawannya Terkait Skandal Cambridge Analytica

Bagi para member grup yang telah ditunjuk oleh Facebook di pilot project ini, iuran bisa dibayarkan lewat aplikasi mobile Facebook, baik iOS maupun Android. Menurut Anda, apakah fitur pembayaran iuran built-in ini dapat menjamin para netizen Facebook betah, mengingat grup di Facebook sebelumnya selalu gratis?

SHARE:

Menkomdigi: Keamanan Siber Jadi Fondasi Keberlanjutan Transformasi Digital

Pelopor Internet Indonesia Berpulang, Indonesia Kehilangan Pahlawan Internet