Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Aplikasi Uber Tiruan Sedang Incar Data-data Berharga Anda!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Dewasa ini, Anda wajib lebih berhati-hati. Pasalnya, malware semakin menjadi-jadi. Bayangkan saja, belakangan Symantec telah mendeteksi malware tipe baru bernama Fakeapp, yang dengan sengaja menyerupai aplikasi Uber dan mengincar detail login Anda di platform ridesharing tersebut. Jadi, melansir MakeTechEasier.com (06/01/2018), Fakeapp ini dapat mengimitasi tampilan login ke aplikasi Uber. Namun yang membedakan (serta mengganggu), malware ini akan memunculkan laman mirip laman login Uber di layar ponsel Anda sering-sering, walaupun ketika Anda tidak sedang membuka aplikasi Uber.

Baca juga:

Menyusup di Konten Pornografi, Malware Ini Bisa Rusak Fisik HP Anda!

Karena sebentar-sebentar muncul, korban pun berpotensi mengira bahwa yang meminta mereka untuk memasukkan nomor ponsel yang telah terdaftar di Uber berikut password-nya adalah benar-benar dari Uber. Kalau sudah begini, maka jebakan social engineering dari Fakeapp pun bisa dibilang berhasil. Ketika korban telah memberikan detail login-nya dan men-tap Next, maka informasi itu akan dikirimkan ke server pembuat malware tersebut, bukannya ke server milik Uber. Ini artinya, ada orang tak bertanggung jawab yang sudah bisa mengakses informasi penting Anda di Uber, termasuk kartu kredit dan alamat rumah Anda.

Baca juga:

Wow, Jumlah Malware Lebihi Jumlah Gadget di Seluruh Dunia!

Kengerian Fakeapp tak berhenti di sana. Supaya korbannya tak curiga, Fakeapp bakal memunculkan laman yang mengimitasi tampilan aplikasi Uber normal yang biasa Anda jumpai ketika berhasil login, yaitu detail lokasi terkini Anda. Tampilan tersebut diadopsi Fakeapp dari deep link URL aplikasi Uber yang asli. Deep link biasa digunakan mobile app untuk menghadirkan konten spesifik di dalam aplikasinya. Cara kerjanya mirip web URL, tetapi yang ditampilkan adalah lokasi pasti dari aplikasi itu sendiri.

Baca juga:

Hati-hati Malware Mining Berkeliaran di Facebook Messenger!

Untuk mengamankan diri dari Fakeapp, apa yang perlu Anda lakukan standar saja, yakni tetap menggunakan anti-virus sebagai jaga-jaga dan tidak meng-install aplikasi dari sembarang tempat. Waspadai juga permission yang di-request oleh aplikasi Android. Baiknya, permission tidak diset otomatis, tetapi Andalah yang memberikan izin saat aplikasi meminta akses.

SHARE:

3 Fitur BrainBoost Dorong Produktivitas Pengguna Lewat Audio

Soal Kebocoran Data Pribadi Nasabah, Ini Respons Bank BRI