Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
ARM Bikin Prosesor dari Plastik, Kok Bisa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Manufaktur semikonduktor, ARM, akan membuat chip-nya lebih fleksibel. Saat ini ARM mulai mengeksplorasi bahan baru seperti dari plastik, di samping menggunakan silikon untuk chipnya.

Dikutip dari GizChina, menurut sebuah laporan, ARM sebagai perusahaan pembuat chip asal Inggris yang berada di belakang hampir semua prosesor seluler saat ini, sedang melihat penggunaan chip dari plastik untuk masa depan di mana ada mikrokontroler di hampir semua hal. Chip ini termasuk bahan fleksibel seperti selembar kertas atau perban medis.

Baca Juga:
Diceraikan ARM, TSMC Masih Produksi Chipset untuk Huawei

Perusahaan asal Inggris ini menerbitkan sebuah makalah di jurnal ilmiah Nature, menjelaskan bagaimana mencapai untuk membangun chip dengan plastik.

Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya ada isu mengenai chip fleksibel. Namun, ARM menyatakan bahwa kali ini telah membuat kemajuan yang solid misalnya desain baru, memiliki setidaknya 12 kali lebih banyak log gates daripada chip sebelumnya.

Chip baru membawa moniker PlasticARM, menggunakan 32-bit Cortex-MO CPU<456 byte ROM dan 128 byte RAM. PlasticARM tidak dimaksudkan untuk menjalankan apa pun pada saat ini, hanya dapat menjalankan tiga program uji yang tertanam dalam sirkuitnya saat ini. Namun ARM menyatakan kedepannya memungkinkan untuk menginstal kode baru.

Baca Juga:
Samsung dan Xiaomi Kolaborasi Bikin Chip Smartphone?

Seperti yang Anda ketahui, PlasticARM adalah sistem on chip (SoC). Istilah SoC terkenal saat ini karena chip Qualcomm Snapdragon, chip MediaTek, dan chip Bionic dan M-series Apple. Desain ini menghemat ruang, meningkatkan efisiensi daya, dan memberikan kinerja yang luar biasa.

Menurut laporan tersebut, ARM membayangkan chip seperti PlasticARM dapat membantu manusia membuat kemasan makanan, patch yang dapat dipakai, dan bahkan sebotol parfum.

SHARE:

Sinergi TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia Dorong Tren Discovery e-commerce

Robot Humanoid Boston Dynamics Pamer Aksi Backflip