Technologue.id, Jakarta – Setelah huru-hara terkait Galaxy Note 7, smartphone termutakhir Samsung yang menderita cacat pabrik, kini Samsung disibukkan dengan kasus baru. Dikutip dari TheRegister (04/11/16), Samsung Amerika Serikat telah mengimbau pada konsumen yang membeli mesin cuci flagship-nya antara Maret 2011 sampai saat ini agar mau mengembalikannya. Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, sejauh ini sudah ada 733 laporan terkait kerusakan mesin cuci Samsung. Banyak di antara konsumen yang menyatakan mesin cuci Samsung di rumahnya tiba-tiba rusak walau belum lama dibeli. Namun, yang perlu digarisbawahi, ada sembilan laporan di antaranya yang menyebut mesin cuci merek Samsungnya meledak hingga menyebabkan cedera bahu, patah rahang, dan lain-lain. Akhirnya, Samsung pun memutuskan untuk melakukan penarikan pada 34 model mesin cucinya berjumlah jutaan unit. Sebagai gantinya, Samsung menawarkan dua opsi pada kosumen yang mau mengikuti anjurannya ini. Pertama, jika masih ingin menggunakan mesin cuci yang sudah ada, pabrik dari Korea Selatan itu bersedia mendatangkan mekanik ke kediaman yang bersangkutan untuk memperbaiki mesin cuci tersebut. Selain itu, konsumen juga boleh mengembalikan mesin cuci yang mereka miliki sekarang dan Samsung akan memberikan potongan harga bagi yang berminat membeli mesin cuci baru, baik yang bermerek Samsung atau tidak.   Baca juga: PONSEL FLIP SAMSUNG W2017 TEMBUS RP30 JUTAAN REVIEW: SAMSUNG GALAXY ON7 APAKAH PENARIKAN GALAXY NOTE 7 BERDAMPAK BURUK PADA PENJUALAN SAMSUNG?