Technologue.id, Jakarta - Biznet Gio masih melakukan investigasi dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib terkait dugaan kebocoran data 150 ribu pengguna. Diketahui, hacker yang mengaku karyawan Biznet mengaku membocorkan 154.091 data pelanggan Biznet Gio Cloud ke dark web.
"Biznet Gio menerima laporan mengenai informasi kebocoran data yang melibatkan informasi pelanggan kami. Tim keamanan Biznet Gio segera melakukan investigasi menyeluruh untuk segera mengambil tindakan," tulis pernyataan Biznet Gio kepada Technologue.id, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga:
Mengaku Karyawan Biznet, Hacker Bocorkan 380 Ribu Data Pelanggannya ke Dark Web
Saat ini, Biznet sudah melakukan berbagai langkah preventif untuk masalah kebocoran data ini. Salah satunya dengan investigasi internal dan berkordinasi dengan pihak kepolisian.
"Biznet Gio bersama dengan Biznet saat ini tengah menjalin kerjasama erat dengan otoritas Kepolisian Republik Indonesia untuk mengidentifikasi dan menindak tegas pihak-pihak yang diduga telah melakukan
pencurian data," tulisnya.
Akibat kebocoran data pelanggan ini, sejumlah konsumen mengaku mulai terganggu. Namun, pihak Biznet akan terus memberikan informasi cesara periodik kepada pelanggan agar mereka tidak terlalu khawatir.
Baca Juga:
Biznet Lakukan Investigasi Soal Dugaan Pelaku Orang Dalam
"Keamanan data pelanggan merupakan prioritas utama bagi Biznet Gio, yang terus berupaya untuk meningkatkan sistem serta infrastruktur layanannya," katanya.
Sebagai informasi, di awal Maret 2024 hacker pertama kali membocorkan 380 ribu data pelanggan di dark web. Hal ini lantaran sang hacker kecewa terkait kebijakan FUP Biznet.