Technologue.id, Jakarta - Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, Biznet telah dipercaya oleh Kawan Lama Group untuk menghadirkan transformasi infrastruktur digital yang akan membantu mengoptimalkan aktivitas operasional unit bisnis yang dimiliki Kawan Lama Group di Indonesia.

Melalui kerjasama ini, Biznet turut menyediakan solusi serta berperan penting dalam membantu meningkatkan kapasitas data, jangkauan konektivitas dan adaptabilitas jaringan yang didukung oleh jaringan Biznet Fiber melalui layanan Biznet Internet BGP Multihoming, Biznet Data Center hingga Internet connectivity.

"Melihat kebutuhan untuk transformasi digital Kawan Lama Group, Biznet menyambut baik kepercayaan yang diberikan untuk menjadi bagian dalam upaya meningkatkan performa bisnis hingga produktivitas perusahaan melalui implementasi teknologi terkini. Dimana teknologi dan infrastruktur jaringan yang saat ini kami miiki 85,000 KM kabel fiber optik yang telah tersebar di lebih dari 180 kota akan membantu untuk menjangkau area bisnis Kawan Lama Group. Serta fleksibilitas teknologi dari Biznet Data Center yang telah memiliki sertifikasi Tier III Facility dengan sertifikasi keamanan dan keandalan yang tinggi pada layanan kolokasinya dapat mendukung transformasi digital dengan baik,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.

Baca Juga:
Biznet Dukung Kegiatan UKM di Indonesia

Seperti diketahui, Kawan Lama Group merupakan identitas dari kelompok unit bisnis multisektor yang masing-masing bergerak dalam enam pilar bisnis, yaitu Commercial & Industrial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, hingga Manufacturing & Engineering.

Hingga kini, Kawan Lama Group menaungi lebih dari 30 merek usaha, 11 pusat distribusi, dan lebih dari 1.000 toko yang jumlahnya terus bertambah. Oleh karena itu, dalam proses pengelolaan operasional, serta untuk meningkatkan performa bisnisnya, tentu membutuhkan sistem operasional yang dapat terotomatisasi dan terintegrasi secara end-to-end.

Kawan Lama Group melakukan berbagai inisiatif strategis terkait transformasi digital, salah satunya adalah solusi omni-channel yang memberikan pengalaman berbelanja terintegrasi secara online maupun offline. Dengan peningkatan layanan ini, dukungan sistem operasional yang optimal dan terukur menjadi penting sehingga pelanggan mendapatkan kemudahan melalui layanan yang dihadirkan.

Biznet turut menjadi bagian dalam perkembangan transformasi digital di Kawan Lama Group dengan dukungan teknologi terkini. Melalui Biznet Internet BGP Multihoming, dimana sistem operasional jaringan yang dapat terotomatisasi end-to-end ini akan menghasilkan interkoneksi pertukaran data yang berkualitas tinggi yang dapat menghubungkan jaringan transformasi digital ke toko. Tentunya dengan teknologi terkini dari Biznet, dapat memberikan konektivitas terbaik serta mendapatkan kapasitas bandwidth besar yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan operasional menjadi lebih efisien.

"Dalam proses transformasi digital Kawan Lama Group, kami memerlukan sebuah infrastruktur digital yang mumpuni, yang mampu menjamin integrasi mulai dari kantor pusat, pusat distribusi, hingga toko yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Karena itu kami memercayakannya kepada Biznet, sebagai layanan digital terpercaya yang sudah menjangkau area bisnis kami, dan dapat menjamin otomatisasi dan integrasi jaringan secara end-to-end,” ungkap Renaldi Tjahaya, Chief Digital and Data Officer Kawan Lama Group.

Kerja sama strategis ini juga didukung oleh Biznet Data Center dan Biznet Gio Cloud dengan layanan kolokasi, perancangan hingga pengelolaan infrastruktur IT berbasis sistem agile dan berskalabilitas tinggi. Solusi dengan managed service akan menekan biaya infrastruktur yang telah berjalan sebelumnya secara signifikan melalui optimisasi sistem, implementasi yang tepat, didukung transfer teknologi yang cepat.

“Biznet Data Center dan Biznet Gio Cloud siap menghadirkan dukungan infrastruktur terintegrasi secara solutif yang mampu meningkatkan efisiensi IT Operation Kawan Lama Group dalam melakukan pengembangan sistem digital yang lebih cepat, aman, dan andal untuk memenangkan persaingan bisnis di era percepatan digital.” ujar Dondy Bappedyanto, Direktur Biznet Data Center dan CEO Biznet Gio Cloud.

Baca Juga:
Allo Bank Adopsi Tencent Cloud Kelola Big Data

Melalui infrastruktur teknologi dari Biznet Internet BGP Multihoming, Biznet Data Center hingga Internet connectivity akan mendapatkan keuntungan seperti:

1. Biznet yang terus melakukan inovasi pada setiap layanannya.
2. Kualitas jaringan Internet yang reliable yang memiliki support 24 jam untuk kenyamanan pelanggan. Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam membangun infrastruktur Internet modern di Indonesia, hingga saat ini memiliki lebih dari 250 branch yang tersebar di lebih dari 180 kota di Indonesia, yang akan memberikan kebutuhan pada pelanggan akan performa teknisi dan network yang terbaik.
3. Biznet Data center mengoperasikan 3 Data Center yang berada di Jakarta, Jawa Barat, dan Bali yang dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem DRP (Disaster Recovery Plan) yang terintegrasi dan aman melalui fasilitas interkoneksi dari Biznet Data Center yang sudah disertifikasi Tier III by Facility dari Uptime Institute dan standar keamanan lengkap seperti ISO 27001 dan PCI-DSS. Serta dukungan ketersediaan perangkat berbagai penyedia jaringan dan konten internasional.

Oleh sebab itu, penggunaan teknologi infrastruktur dari Biznet ini akan sangat mendukung IT Operation Kawan Lama Group sehingga lebih efisien dan terintegrasi. Implementasi teknologi berbasis digital terdepan ini juga akan membantu Kawan Lama Group dalam ekspansi bisnis di kemudian hari. Kawan Lama Group juga bisa menghadirkan fasilitas jaringan WiFi yang terpasang di seluruh toko, baik untuk keperluan operasional, maupun untuk memanjakan para pelanggannya.

"Dengan solusi yang kami tawarkan kepada bisnis Kawan Lama Group, kami berharap teknologi infrastruktur Biznet dapat turut meningkatkan performa bisnis dan produktivitas. Kami siap mendukung Kawan Lama Group, dengan infrastruktur digital terdepan, terintegrasi dan penyimpanan data lokal yang sesuai dengan kebutuhan,” tutup Adi.