Technologue.id, Jakarta - Perusahaan investasi, BPS Ventures mengumumkan siap untuk mendanai perusahaan blockchain hingga crowdfunding pada tahun 2024. Mereka melihat potensi di bidang ini akan memasuki masa kejayaannya.
Founder BPS Ventures Calvim mengatakan, potensi perusahaan startup blockchain ditopang oleh masa halving day Bitcoin yang terjadi pada tahun 2024. “Jika Bitcoin naik, maka akan banyak proyek blockchain yang ikut berkembang,” katanya,
Sementara itu, di bidang layanan urun dana atau crowdfunding, Calvim menjelaskan bahwa bidang ini juga masih layak dan potensial untuk didanai. BPS menilai masih ada beberapa opportunity pada industri crowdfunding.
Baca Juga:
Salurkan Permodalan, Danamart Sukses Bantu UKM dan Hasilkan Keuntungan Bagi Investor
Dia juga menyebutkan beberapa perusahaan yang mereka akan danai pada tahun depan adalah properti, hiburan dan IOT, dan tidak menutup kemungkinan juga untuk bidang lainnya.
"BPS Ventures berfokus kepada unique selling point, fundamental yang kuat dan sudah memiliki net profit,” jelasnya.
Selain itu, BPS Ventures juga akan menyiapkan report industri. Hal ini diperuntukkan kepada para stakeholder dan partner. “Kami akan menjelaskan setiap industri yang kami ikut andil dalam portofolio BPS tujuannya agar stakeholder lebih paham dalam proses perkembangan selanjutnya.”
Baca Juga:
Google Salurkan Pinjaman Senilai $2 Juta ke Berbagai UKM di Pulau Jawa
Sepanjang tahun 2023 hingga akhir tahun nanti, Calvim menjelaskan ada banyak tantangan yang dihadapi BPS Ventures sebagai perusahaan investasi. “Sejauh ini, kami telah menyalurkan akumulatif pendanaan Rp500 juta. Kami sudah mencatatkan pertumbuhan bersih sebesar 15% dari dana yang telah kami salurkan,” ungkapnya.
"Kami optimis, dan semangat dengan menjalani apa yang sudah kami rencanakan untuk 2024 dan melihat hasilnya. kami berharap iklim investasi dapat stabil agar kesempatan dalam investasi maupun bisnis dapat lebih berkembang lebih solid,’ jelasnya.