Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Catat! 3 Poin Penting Marketing Strategy Kembangan Bisnis Versi Shopee
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - ShopeePay Talk kembali menghadirkan diskusi bertajuk “Trik Strategis Kembangkan Bisnis dengan Influencer Marketing”. Dalam acara tersebut, ShopeePay mengundang dua narasumber yang berkecimpung langsung dalam perencanaan dan eksekusi strategi influencer marketing yakni Reina Devianti Triswan, Head of Marketing Rollover Reaction & Alchemist Fragrance dan Galih Ruslan, Owner of Kylafood.

Episode ShopeePay Talk kali ini juga mengundang Desy Bachir, Digital Marketing Professional and CMO of Samara Media & Entertainment yang membagikan insight cara memaksimalkan kerja sama dengan influencer.

Baca Juga:
Bincang Shopee 6.6 Bagikan Tips Menciptakan Hunian Nyaman Ramah Kantong

Tidak dipungkiri, figur publik di media sosial atau yang kerap disebut sebagai influencer, sekarang ini menjadi salah satu saluran komunikasi yang diandalkan oleh para brand untuk mengomunikasikan produk hingga memperluas jangkauan target pasar.

Tidak hanya bisnis skala besar, bisnis kecil dan menengah pun kini mulai memanfaatkan strategi marketing yang  satu ini. Lantas, apa saja poin yang harus diperhatikan jika akan menggunakan strategi influencer marketing?

Reina Devianti Triswan, Galih Ruslan ,dan Desy Bachir secara khusus menguraikan tiga poin yang perlu diperhatikan pebisnis saat hendak mengimplementasikan strategi influencer marketing.

  • Pilih influencer yang sesuai dengan nilai yang dimiliki oleh brand.

Kunci memilih influencer berpaku pada tujuan dari kolaborasi tersebut dan melihat lebih dalam lifestyle yang ditunjukkan influencer di media sosialnya. Selain itu, membangun pondasi trust yang kuat juga penting untuk menambah keterikatan dengan audiens.

"Sekarang ini audiens sudah lebih peka untuk membedakan mana konten yang disponsori oleh brand maupun yang tidak. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk memilih influencer yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan tujuan komunikasi brand dan target audiens agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.” jelas Desy Bachtiar.

Baca Juga:
Shopee Hadirkan Bincang Shopee 6.6 Rumah dan Hobi Sale Hunian Pintar Ramah Kantong

  • Tak melulu endorse, brand juga bisa melakukan inisiatif seru lainnya bersama influencer.
    Dalam menjalankan strategi pemasaran bersama influencer, brand dapat mengeksplorasi berbagai kegiatan yang sesuai dengan objektif, mulai dari ulasan produk, kampanye, hingga merilis produk kolaborasi bersama sang influencer, seperti yang kerap dilakukan oleh brand kecantikan lokal Rollover Reaction.
  • Pemanfaatan influencer untuk bisnis kecil melalui story telling yang menarik. Menurut Desy Bachir, para influencer mikro atau nano yang memiliki followers mulai dari 1.000 juga memiliki dampak yang besar jika dibalut dengan story telling yang engaging. Tak hanya itu, influencer mikro atau nano juga memiliki engagement yang lebih tinggi dan lebih dipercaya oleh para followers-nya karena kebanyakan followers mereka adalah teman atau circle mereka sendiri. Apa pun strategi yang dilakukan, brand perlu merujuk kembali kepada tujuan dan consumer insight yang ada.

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4