Technologue.id, Jakarta - Realme mengklaim sudah menjual 200 juta ponsel sejak perusahaan didirikan sekitar 5 tahun lalu. Sebagian besar konsumen yang membeli smartphone Realme berasal dari luar Tiongkok.

Dilansir dari Reuters, Senin (27/11/2023), berdasarkan data tersebut, pabrikan ponsel pintar asal Tiongkok itu berhasil mencatatkan penjualan tercepat kelima dari perusahaan smartphone lainnya.

Baca Juga:
OnePlus dan Realme Undur Diri dari Pasar TV India

Realme, yang dimiliki oleh raksasa perangkat keras konsumen Tiongkok BBK Electronics yang juga memiliki merek Oppo dan Vivo, mengatakan telah mencapai angka 200 juta pada kuartal kedua.

Data dari firma analisis pasar Counterpoint Research menunjukkan bahwa hanya empat perusahaan yakni Vivo, Huawei, Samsung dan Apple yang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk menjual 200 juta smartphone-nya.

Secara total, hanya 14 perusahaan ponsel pintar yang berhasil mengirimkan lebih dari 200 juta ponsel hingga saat ini.

Menurut Counterpoint Research, lebih dari 700 merek ponsel pada tahun 2017 dan jumlah tersebut menurun menjadi sekitar 250 pada bulan September.

Baca Juga:
Kejutan Realme Bagi Pengunjung Pestapora 2023

“Kami hadir ketika terdapat lebih dari 700 merek smartphone di dunia. Kami sangat bangga bisa masuk dalam 10 merek teratas dunia selama lima tahun terakhir,” kata Xu Qi, chief marketing officer Realme.

Xu mengatakan Realme siap menghadapi ponsel premium dengan peluncurannya akan datang yakni Realme GT 5 Pro. Ponsel pintar ini menjadi salah satu smartphone yang dibenamkan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan sensor kamera Lytia baru dari Sony.