Technologue.id, Jakarta - Developer Indonesia bakal ikut gelaran di pentas dunia, lewat Tokyo Game Show (TGS) 2021. Ada 19 partisipan siap untuk wakili Indonesia.
Tokyo Game Show adalah event dagang dan eksibisi game populer, yang digelar pada 30 September sampai 3 Oktober 2021. Event ini sangat populer dan sering jadi barometer perkembangan industri game dunia.
Peyelenggaraannya sendiri, akan dikemas secara hybrid, yakni online dan offline. Kabar baiknya, Indonesia juga ikutan gelaran ini dan beberapa developer game lokal siap unjuk kualitas produk buatannya.
Berikut daftar developer yang bakal wakili Indonesia di TGS 2021:
- 4happy Studio
- Agate
- Algorocks
- Ayoo Kreasi
- Big Fire Studio
- Engram Interactive
- Extra Life Entertainment
- Gambir Studio
- GameChanger Studio
- Joyseed Gametribe
- Lyto
- PT Megaxus Infotech
- PT Melon Indonesia
- Rainman Studios
- Satriver Studio
- Seraph Games
- Vertwo
- Wisageni Studio
- Xelo Games
Setiap peserta nantinya bakal ikuti Business to Business (B2B) meeting, lewat Business Matching System yang sudah disediakan pihak panitia. Beberapa produk Indonesia, bakal dipamerkan pada Exhibitor Showroom TGS yang hadirkan paviliun virtual Archipelageek by Indonesia Goes to Tokyo Game Show 2021.
Selain itu, para delegasi juga diberikan akses untuk ikut pada kegiatan MeetToMatch. Kegiatan itu adalah sebuah platform independent, yang digelar sejalan dengan event TGS, dengan pertemukan para partisipan dan pelaku bisnis internasional di industri game dunia.
Sebelumnya, 19 peserta yang terpilih ini, harus lewati kualifikasi yang dilakukan sejak Juli 2021. Bagi yang daftar, diseleksi lewat program kurasi produk yang dibantu Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Setelah terpilih, mereka diikutsertakan dalam kegiatan pembekalan, agar peserta siap ikuti rangkaian acara di TGS. Aksi ini juga dapatkan dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tokyo, dengan hadirkan sesi webinar yang gandeng Creek & River, salah satu agensi digital economy terkemuka asal Jepang.
Selain itu, dukungan pemerintah juga hadir lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), bagi semua peserta. Untuk dongkrak game lokal go internasional.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjelaskan bahwa industri ini bisa jadi modal tersendiri bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi.