Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Di Negara Ini Facebook Resmi Diblokir Selama Sebulan Penuh
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Lagi-lagi Facebook tersandung masalah. Kali ini terjadi di Papua Nugini yang resmi memutuskan memblokir layanan Facebook selama sebual penuh. Langkah ini diambil dalam upaya untuk memberantas akun palsu dan juga untuk meneliti dampak yang ditimbulkan Facebook terhadap para penduduk Papua Nugini. Menteri Komunikasi Papua Nugini, Sam Basil mengatakan bahwa larangan selama satu bulan tersebut memungkinkan kementerian terkait dapat menyaring akun palsu dan pornografi. Selain itu mereka juga mendorong pengguna menggunakan identitas sebenarnya agar mereka dapat menggunakan Facebook secara lebih bertanggung jawab.

Baca juga:

Facebook Akui Pecat Karyawannya Terkait Skandal Cambridge Analytica

Lebih lanjut Basil juga menjelaskan larangan tersebut membuat Facebook tidak dapat diakses di negara tersebut. Ini dilakukan untuk mengumpulkan dan mengidentifikasi pengguna yang bersembunyi dibalik akun palsu, pengguna yang menyebarkan hoax ataupun mereka yang gemar mengunggah gambar porno.

Baca juga:

Vietnam Mulai Keras Awasi Facebook dan Google

Basil mengambil contoh skandal penyalahgunaan data yang menjerat Facebook beberapa waktu lalu. Menurutnya hal tersebut menunjukkan kerentanan data-data dari warga Papua Nugini untuk disalahgunakan lewat jejaring sosial. Bahkan Papua Nugini tengah mempertimbangkan menciptakan jejaring sosial khusus bagi warga negaranya. Sehingga mereka akan memiliki profil asli sesuai dengan identitas di dunia nyata.

Baca juga:

Netizen Malah Lebih Aktif di Facebook Pasca Skandal Cambridge Analytica

Mengenai pemblokiran yang mereka lakukan, para ahli setempat mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh begitu besar pada warga di Papua Nugini.

SHARE:

Menkomdigi: Keamanan Siber Jadi Fondasi Keberlanjutan Transformasi Digital

Pelopor Internet Indonesia Berpulang, Indonesia Kehilangan Pahlawan Internet