SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Facebook kembali memperluas portofolionya. Setelah beberapa akuisisi yang menghebohkan, seperti WhatsApp, Instagram, dan MSQRD, kini perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu membeli Fayteq. Startup asal Jerman itu adalah pengembang plugin untuk mengedit aplikasi seperti Adobe After Effects dan memungkinkan user untuk menambah atau menghilangkan objek tertentu dari video.
Baca juga:
Pengguna Snapchat Makin Banyak, Tapi…
Lantas, apa kontribusi Fayteq untuk perusahaan media sosial dengan pengguna terbanyak sedunia itu? Mengutip Engadget (11/08/17), startup yang menggarap computer vision itu bisa menyumbangkan teknologinya untuk memperkaya fitur Facebook yang sudah ada, seperti Facebook Live atau Stories. Di samping itu, teknologi Fayteq juga dapat dikolaborasikan dengan Camera Effects Platform milik raksasa medsos yang berisi tool untuk para developer supaya bisa menciptakan efek augmented reality.Baca juga:
SoundCloud Dapat Suntikan Dana, Akankah Selamat?
Karena sudah menjadi keluarga besar Facebook, Fayteq tak akan memperdagangkan lagi produk beserta layanan premiumnya pada masyarakat luas. Sayangnya, Facebook belum bersedia membeberkan seberapa besar mahar yang dipersembahkannya.Baca juga:
Sebelum Fayteq, perusahaan berumur 13 tahun itu juga telah membeli Source3. Mereka diharapkan mampu melawan pembajakan video dan konten ilegal di Facebook menggunakan IP tracker. Agustus ini, Facebook juga mengakuisisi Ozlo yang mengembangkan artificial intelligence mirip Siri bikinan Apple.