SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Pernahkah Anda melihat file desktop.ini? Apakah file tersebut berbahaya? Apakah ini virus? Wajar kalau Anda curiga, mengingat file ini termasuk file yang aneh dan tidak Anda buat. Akan tetapi pada dasarnya, file tersebut merupakan file yang digunakan oleh sistem operasi Windows untuk menampilkan atau meng-custom tampilan suatu folder. Jadi, sama sekali tidak berbahaya.
Baca juga:
Rekening Bank Dibobol via PayPal, Begini Cara Mengatasinya
Desktop.ini, mirip seperti file thumbs.db yang berguna untuk menyimpan cache file foto dan gambar, memang dibuat secara otomatis seperti Windows. Sifatnya tersembunyi serta diproteksi oleh sistem. Namun terkadang, suatu PC atau laptop Windows justru menampilkan file tersebut. Apabila Anda ingin menyembunyikannya di perangkat bersistem operasi Windows 10, begini caranya. 1. Pertama, masuklah ke File Explorer. Kemudian, masuklah ke tab View yang bisa diakses dari menu bar.Baca juga:
Memblokir Panggilan Telepon Asing di Ponsel Android, Gimana Caranya?
2. Dari tab View ini, tengoklah ke bagian kanan bawah bar. Anda akan menjumpai tombol dropdown di bawah Options. Klik, lalu pilih “Change folder and search options’.
3. Di window folder options ini, pilihlah tab View yang berada di tengah General dan Search. Carilah opsi "Hide protected operating system files (Recommended)" di dalam kolom Advanced Settings.
4. Kalau sudah ketemu, centang opsi tersebut. Lanjutkan dengan mengklik Apply dan OK. Dari sini, Anda tak akan lagi melihat file desktop.ini di Windows Explorer.
Baca juga:
Cara Rahasia Menerjemahkan Email Bahasa Asing Langsung di Gmail
Namun selain cara tersebut, sejatinya ada cara lain yang lebih mudah. Anda tinggal mengklik file desktop.ini di Windows Explorer. Kemudian, carilah meluncurlah ke tab View dan di sana, akan tersedia opsi "Hide selected items" yang lebih kurang fungsinya sama dengan langkah-langkah yang telah dijabarkan di atas.
Semisal sebelumnya Anda telah menghapus file desktop.ini, kembalikan saja file tersebut dari Recycle Bin. Atau kalau sudah terlanjur hilang, maka Anda perlu melakukan system restore atau system reset untuk mengembalikannya. Hal ini bertujuan agar kustomisasi folder Anda tidak hilang.