Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Pixel 2 Bermasalah, Samsung Lontarkan Sindiran Pedas!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Rilisnya Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL bulan ini sebenarnya cukup menarik animo konsumen. Buktinya, lumayan banyak ditemui review atau pembahasan dari media maupun tech enthusiast di YouTube. Namun ternyata, kiprah gadget bersertifikat IP67 itu tak mulus. Sejumlah user melaporkan adanya ketidaksempurnaan pada unit Pixel 2 ataupun Pixel 2 XL yang mereka terima. Salah satu isu yang sedang hits adalah bagaimana perangkat Pixel 2 XL milik Alex Dobie mengalami screen burn-in. Problem itu sebenarnya biasa ditemui pada smartphone, tetapi cukup aneh karena ponsel milik Dobie masih berusia beberapa hari.

Baca juga:

Akhirnya, Google Jawab Kritik Terhadap Kualitas Layar Pixel 2

Di tengah tegangnya situasi ini, Samsung ternyata coba memainkan isu. Perusahaan penguasa pasar smartphone global saat ini itu merilis sebuah konten iklan yang menyindir Google Pixel 2. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=eLz5gFzdU3E[/embed]

Baca juga:

Kapan Smartphone Samsung Kebagian Android Oreo?

Video itu memang singkat, yakni 30 detik saja, tetapi bisa saja membuat Google tersinggung. Soalnya, iklan tersebut mengandung kompilasi pujian para YouTubers terhadap layar flagship anyar Samsung: Galaxy S8, S8 Plus, dan Galaxy Note 8. Pesan dari video tersebut pun bisa dengan jelas ditangkap netizen awam sekalipun, yaitu bahwa Samsung memiliki smartphone dengan teknologi layar terbaik atau setidaknya lebih baik daripada Google Pixel 2 yang baru beberapa hari sudah mengalami isu screen burn-in.

Baca juga:

Waduh, Kualitas Layar Google Pixel 2 XL Ternyata Buruk!

Di sisi lain, Google sebenarnya telah melakukan investigasi terhadap keluhan tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa penggunaan Dobie terhadap Pixel 2 XL-nya berlebihan. Masalah yang ditemukan Dobie setelah menggunakan Google Pixel 2 XL-nya non-stop selama seminggu diklaim Google tak akan ditemui pengguna biasa yang penggunaannya tak seekstrem itu.  

SHARE:

Terjun ke Bisnis Smart Home, Apple Garap Doorbell Canggih dengan Face ID

Indosat Bagikan Hadiah Natal untuk Anak di Wilayah Timur