Technologue.id, Jakarta - HP resmi merilis laptop Dev One Linux. Laptop ini ditujukan untuk pembuat kode, clamshell 14 inci hadir dengan harga lebih rendah daripada clamshell HP berbasis Ubuntu sebelumnya.
Mulai dari 1.099 USD (sekitar Rp15 juta), Dev One Linux mulai menghemat biaya dengan memilih CPU AMD daripada Intel, dan melewatkan kartu grafis diskrit.
Laptop Linux terakhir HP, bagian dari jajaran workstation ZBook-nya, terjual lebih dari 2.000 USD (sekitar Rp28 juta) dan menawarkan hingga prosesor Intel Xeon dan GPU Nvidia RTX.
Baca Juga:
Keluarga Honor 70 Meluncur di China, Ini Spek dan Harganya
Workstation sebelumnya menggunakan Ubuntu 20.04 yang dimuat sebelumnya dengan paket perangkat lunak yang ditujukan untuk ilmuwan data. Namun, Dev One menjalankan Pop!_OS, distribusi Linux berbasis Ubuntu dari System76.
System76 juga membuat laptop, desktop, server, dan keyboard mekanik Launch sendiri. Dev One HP menandai laptop pertama yang menjalankan Pop!_OS tanpa cap "System76" di tutupnya—walaupun, Anda dapat mengunduh Pop!_OS dan menginstalnya di sistem Anda sendiri.
Dalam pengumuman Dev One Linux, System76 mendorong fitur auto-tiling OS dan Workspaces untuk bekerja di beberapa desktop dengan pintasan. Pemilik Dev One juga dapat menggunakan dukungan pelanggan System76.
System76 yang berbasis di Denver masih berencana untuk menjual sistem bermereknya sendiri, CEO dan pendiri Carl Richell mengatakan kepada TechRepublic pada bulan Mei saat mendiskusikan System76 dan kemitraan HP.
Eksekutif menyatakan harapan bahwa laptop akan membawa peluang untuk mempercepat desain internal dan pekerjaan manufaktur, terutama mengenai rantai pasokan.
Eksekutif juga bersikeras bahwa HP mendukung aspek open source Linux, dengan "setiap baris kode" untuk Dev One menjadi open source. Richell juga menunjuk untuk menulis aplikasi Linux open source untuk memprogram tombol-tombol pada Mouse Pencipta HP 935 yang didorong di samping laptop.
Dev One Linux memiliki delapan inti, 16-thread Ryzen 7 Pro 5850U dengan kecepatan clock 1,9-4,4 GHz dan grafis Radeon terintegrasi.
Ada juga dua batang RAM 8GB DDR4-3200 yang dapat diupgrade pengguna hingga 64GB. Memori tampaknya merek HP, karena halaman produk laptop merekomendasikan RAM HP untuk peningkatan, karena sifat standar non-industri dari beberapa modul memori pihak ketiga.
Baca Juga:
Sony Siapkan 20 Game Unggulan Buat PlayStation VR 2
Sistem Linux HP setebal 0,75 inci juga memiliki SSD PCIe 3.0 x4 1TB yang mengklaim kecepatan transfer sekuensial 3.200 MT/s (kecepatan lain tidak dibagikan).
Layar 14-inci, 1920x1080 Dev One mengklaim kecerahan maksimum 1.000 nits pada lembar spesifikasinya, tetapi cetakan halus membawa kecerahan yang dirasakan turun hingga 800 nits karena kaca penutup.
Laptop ini mengklaim daya tahan baterai hingga 12 jam. Lebih khusus lagi, HP melakukan pengukuran itu dengan menjalankan pengeditan teks, penjelajahan web Chrome layar penuh, dan pemutaran video MP4 1080p lokal pada 24 fps dan volume 16 persen.
Untuk semua pengkodean itu, ada keyboard Linux opsional dengan tombol Super, lampu latar opsional, dan ketahanan tumpah.