Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ilmuan Jelaskan Alasan Mobil Tesla Bisa Mendeteksi 'Hantu'
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Fitur autopilot yang tersemat pada mobil listrik Tesla diklaim mampu mendeteksi pejalan kaki dan juga rambu lalu lintas seperti batas kecepatan. Jika ada pejalan kaki di dekat mobil Tesla, akan muncul tanda di layar pengemudi.

Menariknya, beberapa waktu lalu beredar video di media sosial yang memperlihatkan mobil Tesla mendeteksi 'sesuatu' tak kasat mata. Hal tersebut terlihat ada sosok yang nampak di layar monitor saat mobil Tesla melewati pemakaman.

Baca Juga:
Bikin Merinding, Mobil Tesla Deteksi Keberadaan "Hantu" di Kuburan

"Kamu lihat itu. Tidak ada siapapun di sini. Ya Tuhan, saya akan pergi dari sini," ucap seorang pria dalam video yang diunggah akun Instagram @theking.racing.

Video tersebut kemudian menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 3,3 juta kali. Video serupa juga pernah viral di TikTok pada 2021 silam.

Secara teori, mobil tersebut tidak seharusnya menunjukkan benda mati adalah manusia dan juga tidak dapat mendeteksi hantu. Hal ini diperkuat oleh Dr Jessada Denduangboripant, dosen di Fakultas Sains universitas Chulalongkorn, Thailand.

Dilansir dari National Thailand, Senin (5/2/2024), Jessada menyebut sosok manusia di layar mobil tersebut adalah palsu lantaran masalah pada sensor dan kamera mobil. Kedua perangkat itu mungkin mendeteksi objek seperti pot bunga, namun mengartikannya sebagai manusia, dan mereproduksinya di layar.

Hal ini dibuktikan oleh Jessada bersama suaminya saat berkeliling sebuah krematorium kuil Buddha pada malam hari. Layar monitor Tesla miliknya menunjukkan sesuatu yang tampak seperti sosok manusia berjalan perlahan di belakang mobil, tetapi ketika diperiksa, tidak ada siapa-siapa.

Baca Juga:
Developer Konfirmasi Pengerjaan Sekuel Game The Last of Us Part 3

Jessada menambahkan, kesalahan perangkat lunak seperti itu berbahaya karena mengira mobil itu akan menabrak manusia, yang pada gilirannya berisiko menyebabkan kecelakaan serius seperti yang dilaporkan di banyak negara.

Dosen tersebut berpesan kepada para pemilik Tesla untuk segera mengupdate software mobilnya sebelum kendaraan tersebut menjadi berbahaya bagi pejalan kaki dan pengendara lainnya.

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4