Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jauh Sebelum Digosipkan Tutup, CEO Path Ingin Rombak Platformnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebuah kabar yang menggema tetapi belum terkonfirmasi secara resmi hingga Sabtu (15/09/2018) siang menggegerkan netizen Tanah Air. Path, platform media sosial yang memungkinkan pengguna berbagi foto dan status untuk orang-orang terdekatnya, dikabarkan tutup. Informasi ini bermula dari tersebarnya screenshot posting berisi ucapan selamat tinggal dari Path yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @anmdanas. Wajar kalau banyak warganet Indonesia yang ramai mengunggah komentar, mengingat basis pengguna Path di Indonesia cukup besar.

Baca juga:

Path Tutup Layanan, Benar Atau Hoax?

Selain para user, kabar ini mungkin juga tidak mengenakkan bagi Dave Morin, co-founder sekaligus CEO Path. Sebab, enam bulan sebelumnya, tepatnya 22 Maret 2018, Morin sempat menyatakan ingin membangun Path menjadi lebih baik lagi. Lewat akun Twitter pribadinya, mantan orang dalam Facebook itu mempersilakan netizen untuk memberikan masukan demi Path yang lebih baik. [embed]https://twitter.com/davemorin/status/976624270477545472?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E976624270477545472&ref_url=https%3A%2F%2Fthenextweb.com%2Finsider%2F2018%2F03%2F22%2Fpath-ceo-considers-rebuilding-his-social-network%2F[/embed] Di antara beberapa masukan tersebut, ada usulan agar Path lebih intim lagi, sehingga user tak perlu takut mengunggah aktivitas kesehariannya dan foto-foto anaknya. Ada pula yang mengusulkan agar ada versi berbayar untuk memberikan privasi ekstra pada pengguna. Kendati demikian, Morin mengklaim pihaknya bukannya ingin mengalahkan atau anti terhadap Facebook.

Baca juga:

Sudah Tahu? Ini Cara Video Call “Keroyokan” di WhatsApp

Path sendiri sudah lama tak mengungah posting atau kabar terbaru di akun resminya. Alhasil, belum ada perubahan yang banyak atau signifikan sejak Morin membuka "sesi hearing" tersebut. Akun resmi Path di Facebook sendiri terakhir memberikan kabar terbaru pada 30 Maret 2018, yakni saat mengabarkan problem teknis yang dialaminya. Sedangkan di Twitter, 21 Mei lalu Path memberitahukan ada perombakan dalam menikmati konten video di tab Explore-nya.

Baca juga:

Beredel Aplikasi yang Tak Aktif, Facebook Dituding Cuma Pencitraan

Prediksi Anda, akankah Path benar-benar tutup?

SHARE:

Menkomdigi: Keamanan Siber Jadi Fondasi Keberlanjutan Transformasi Digital

Pelopor Internet Indonesia Berpulang, Indonesia Kehilangan Pahlawan Internet