Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kominfo Gandeng Go-Pay Layani Transaksi Nontunai di Pasar Tradisional
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia meluncurkan Gerakan UMKM Go Online. Dalam meluncurkan gerakan ini, Kemenkominfo menggandeng Go-Pay, fintek bagian dari ekosistem Gojek. Gerakan UMKM Go Online ini akan dilakukan di 20 kabupaten/kota di Indonesia per kuartal I 2019. “Kami di Kominfo memiliki program untuk membantu para pelaku usaha kecil untuk bertransformasi. Maka, kami datang dari pasar ke pasar, bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) untuk membantu agar pasar-pasar juga dapat tersentuh oleh teknologi digital,” ungkap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo. Ia menjelaskan, Kemenkominfo ingin memperkenalkan bahwa pasar pun bisa menikmati teknologi digital sehingga ada perubahan baru yang bisa dimanfaatkan.

Baca Juga: Permudah Donasi, Go-Pay Kembangkan Filantropi Digital

Melalui kerja sama ini, nantinya para pedagang di Pasar PSPT Tebet Timur serta pelaku UMKM lainnya yang dilibatkan dalam Gerakan UMKM Go Online akan bisa memanfaatkan Go-Pay sebagai salah satu alat pembayaran. Masing-masing pelaku UMKM dalam gerakan ini akan memiliki kode QR GO-PAY yang dapat digunakan dengan mudah oleh pembeli, yaitu dengan melakukan scan kode QR tersebut melalui menu “Bayar” dalam aplikasi Gojek. Brigitta Ratih Aryanti, Head of Government Relations and Policy Go-Pay, mengatakan bahwa teknologi pembayaran nontunai yang diperkenalkan oleh Go-Pay diharapkan dapat semakin memudahkan para pelaku UMKM dalam bertransaksi, di mana pelaku UMKM bisa memiliki pencatatan arus kas yang lebih baik dan tidak bingung dengan uang kembalian. “Semangat Gerakan UMKM Go Online yang dibawa oleh Kemenkominfo ini pun juga sejalan dengan komitmen Go-Pay untuk terus memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi Indonesia dari piramida terbawah. Sebelumnya Go-Pay sendiri juga telah menggandeng 300.000 rekan usaha di mana 40 persen di antaranya adalah UMKM. Para pelaku UMKM disini termasuk para pedagang di 20 Pasar Modern di Jabodetabek termasuk salah satunya Pasar PSPT Tebet Timur ini,“ ungkap Brigitta.

Baca Juga: LinkAja Segera Muncul, Ini Tanggapan Go-Pay

Sebelumnya, Go-Pay juga telah melakukan upaya serupa dalam memajukan pelaku UMKM melalui kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pemerintah daerah, seperti pemberian pelatihan UMKM kepada para pelaku UMKM binaan Pemerintah Kota Semarang. Kode QR Go-Pay juga telah dimanfaatkan untuk bertransaksi di berbagai jajanan kaki lima di Semarang, seperti Pusat Kuliner Semawis, serta para pelaku UMKM di Kabupaten Belitung.

SHARE:

Meta AI Hadir di Aplikasi WhatsApp, Apa Saja Fiturnya?

Kantongi Investasi, Kudeungoe Sugata Perkuat Rantai Pasok Berkelanjutan