Technologue.id, Jakarta - Perangkat terbaru asal pabrikan China, yakni OnePlus 5 diketahui melakukan kecurangan uji coba benchmark. Hal ini bukan untuk pertama kalinya dilakukan oleh OnePlus, karena perusahaan tersebut juga pernah mengakali uji coba benchmark pada OnePlus 3 dan 3T. Dilansir dari XDA Developer (22/6/2017), unit review OnePlus 5 yang mereka terima rupanya mengakali jalannya uji coba benchmark. Sehingga, poin yang diraih oleh perangkat tersebut dinilai tidak wajar, apalagi saat dibandingkan dengan jeroan yang tersemat di dalamnya. [caption id="attachment_18559" align="alignnone" width="300"] Grafik hasil coba benchmark OnePlus 5 (source: XDA Developer)[/caption] Menurut tim XDA, ketika benchmark terdeteksi, perangkat secara otomatis akan mengunci cluster kecil yang ada pada Snapdragon 835 ke clockspeed tertingginya, yakni 1,9GHz. Ini tidak seperti overclock yang biasa dilakukan di PC, melainkan penguncian sistem pendingin di dalamnya sehingga cluster tersebut mampu mencapai clock yang maksimal. Apa yang dilakukan oleh OnePlus 5 tersebut sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan poin benchmark yang tinggi, terutama pada uji coba multi-core. Pada pengujian single-core, perangkat tersebut tidak melakukan kecurangan apapun, karena banyak orang yang kurang mempedulikan hal tersebut. Tim XDA menilai, ketika kecurangan itu tidak terjadi, maka cluster kecil pada perangkat OnePlus 5 hanya akan menghabiskan waktu yang lebih pendek untuk berada di frekuensi tertingginya. Dengan begitu, performa yang timbul akan lebih konsisten. Apa yang dilakukan oleh OnePlus terhadap OnePlus 5 tersebut dinilai berbahaya. Pasalnya, setiap kali uji coba benchmark dilakukan, perangkat akan menimbulkan suhu panas sebesar 50 derajat celcius. Baca juga: OnePlus 5 Resmi Jadi Ponsel Terlaris OnePlus Begini Spesifikasi OnePlus 5, Lebih Bagus dari iPhone 7 Plus? Spesifikasi Lengkap OnePlus 5 Sudah Bocor