Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mengadu Kamera Pop Up Vivo V15 vs Oppo F11 Pro
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bulan Maret ini, pasar smartphone tanah air diramaikan oleh kemunculan dua model smartphone terbaru yang menonjolkan desain kamera pop up. Siapa lagi kalau bukan Vivo V15 dan Oppo F11 Pro. Bagaimana mekanisme pop up kedua smartphone tersebut? Siapa yang lebih canggih dan kuat? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Vivo V15 [caption id="attachment_47112" align="alignnone" width="706"]Seberapa Bandel Kamera Pop Up Vivo V15? Kamera pop up Vivo V15 (CHoiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Vivo membenamkan Elevating Front Camera (EFC) pada V-series setelah sebelumnya hanya fokus menggarap seri Vivo Nex. V15 menjadi ponsel seri V pertama di Indonesia yang mengusung teknologi kamera pop up generasi ketiga dari sisi atas smartphone beresolusi 32MP.

Baca Juga: Menjajal Kamera Pop Up Vivo V15

Soal durabilitas, Vivo mengklaim teknologi kamera pop up di Vivo V15 sudah sangat tangguh dan cepat. Kamera ini bisa dinaik-turunkan hingga 50.000 kali dan bisa menahan tekanan hingga 15kg. Durasi untuk kameranya naik dan turun hanya sebesar 0,46 detik. Selain itu, kamera pop up Vivo ini juga tahan terhadap suhu ekstrim di bawah minus 10 derajat Celcius hingga 55 derajat Celcius. “Kami melindungi sistem mekanisme pop up camera dengan metal plate, jadi aman banget dan sangat bisa diandalkan. Kalau untuk kekuatan kamera turun-naiknya bisa digunakan selama 5 tahun,” ujar Yoga Samiaji, Senior Product Manager Vivo Indonesia, usai acara launching Vivo V15, di Purwakarta, Selasa (6/3/2019). Terlihat perbedaan yang cukup signifikan pada penempatan pop up camera pada Vivo V15. Jika sebelumnya pop up camera pada Apex dan Nex terdapat di sisi kiri desain smartphone Vivo V15 menempatkan motor penggerak pop up camera pada sisi kanan.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Meta AI Hadir di Aplikasi WhatsApp, Apa Saja Fiturnya?

Rumor Apple Batalkan Rencana Layanan Berlangganan iPhone