Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Altcoin: Pengertian dan Jenisnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Berinvestasi dengan mata uang kripto, seperti Bitcoin kini tengah menjadi primadona, karena nilainya yang terus meningkat dan menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Namun, tak hanya Bitcoin, istilah lainnya yang juga tengah menjadi perbincangan dan menarik perhatian adalah Altcoin.

Maka tak heran, saat ini mulai banyak orang mencari tahu lebih dalam tentang Altcoin dan pengetahuan mata uang kripto lainnya. Salah satunya adalah mencari tahu info Altcoin di Pluang, yang memiliki lisensi dari lembaga terkait, serta bekerja sama dengan PT Crypto Indonesia Berkat dan PT Zipmex Exchange Indonesia.

Lalu, sebenarnya, apa itu Altcoin yang tengah menjadi perbincangan di kalangan para investor?

Altcoin merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "alternatif" dan "koin", yang memiliki arti sebagai mata uang kripto apapun, selain Bitcoin. Altcoin ini memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan Bitcoin, namun masing-masing beroperasi di bawah aturannya sendiri.

Cara kerja Bitcoin dan Altcoin pun hampir serupa. Keduanya berbagi kode dan berfungsi sebagai sistem peer-to-peer atau sebagai komputer raksasa yang mampu memproses data, serta transaksi dalam jumlah besar di saat bersamaan.

Pada Oktober 2021, ada lebih dari 12.000 cryptocurrency di pasar aset kripto. Bahkan menurut CoinMarketCap, Altcoin menyumbang hampir 60 persen dari total pasar cryptocurrency di Oktober 2021.

Mirip dengan Bitcoin, Anda juga dapat memperjualbelikan Altcoin dan menghasilkan keuntungan dari uang kripto ini. Pergerakan harga Altcoin juga cenderung meniru lintasan Bitcoin. Namun, analis mengatakan bahwa kematangan ekosistem investasi cryptocurrency dan pengembangan pasar baru untuk koin ini akan membuat pergerakan harga untuk Altcoin, dan terlepas dari sinyal perdagangan Bitcoin.

Jenis-jenis Altcoin

Ethereum

Ethereum (ETH) menjadi salah satu aset kripto terpopuler kedua, setelah Bitcoin. Berdiri sejak 2015, Ethereum dibuat sebagai platform berbasis blockchain open-source yang menciptakan dan berbagi aplikasi bisnis, layanan keuangan, dan hiburan.

Ethereum didesain dan dibuat untuk memungkinkan developer membangun dan menjalankan aplikasi terdistribusi. Hal ini juga memungkinkan Ethereum memfasilitasi transaksi jual beli, sekaligus menyediakan ruang bagi pengembang token tanpa campur tangan pihak ketiga.

Tak hanya itu, Ethereum juga berfungsi sebagai pasar untuk layanan keuangan, game, dan aplikasi yang semuanya dapat dibayar dalam mata uang kripto Ether, dan aman dari penipuan, pencurian, atau penyensoran. Hal ini juga yang membedakannya dari Bitcoin.

Litecoin

Litecoin merupakan mata uang kripto alternatif yang dibuat pada Oktober 2011 oleh Charles "Charlie" Lee. Seperti Bitcoin, Litecoin didasarkan pada jaringan pembayaran global sumber terbuka yang tidak dikendalikan oleh otoritas pusat mana pun.

Namun, Litecoin juga berbeda dari Bitcoin dalam aspek seperti laju pembuatan blok yang lebih cepat dan penggunaan Scrypt sebagai bukti skema kerja. Proses pembuatan blok Bitcoin biasanya memakan waktu setidaknya 10 menit, lebih lama ketimbang Litecoin yang hanya membutuhkan 2,5 menit saja.

Ripple

Ripple (XRP) merupakan teknologi yang bertindak sebagai cryptocurrency dan jaringan pembayaran digital untuk transaksi keuangan. Dirilis pada tahun 2012, Ripple diciptakan sebagai penyelesaian pembayaran, seperti pengiriman dan penukaran mata uang lintas batas. Hal ini jugalah yang membuatnya berbeda tujuan dengan Bitcoin.

Selain itu, cara mendapatkan Ripple dan Bitcoin juga berbeda. Jika Bitcoin dikenal dengan aktivitas mining (penambangan), tetapi tidak dengan Ripple. XRP dicetak oleh perusahaan Ripple. Jumlah tokennya juga ditentukan, serta dibatasi oleh perusahaan pembuatnya. Ripple dengan XRP miliknya di masa depan bahkan diprediksi akan menguasai transaksi internasional

Dogecoin

Dogecoin atau DOGE merupakan cryptocurrency open-source peer-to-peer yang dirilis pada 2013 lalu. DOGE saat ini dianggap sebagai Altcoin dan koin meme yang terlihat sarkastik, karena memiliki gambar anjing Shiba Inu sebagai logonya.

Meskipun dibuat seolah-olah sebagai lelucon, blockchain DOGE masih memiliki kelebihan, karena teknologi dasarnya berasal dari Litecoin. Menggunakan algoritma Scrypt, DOGE juga dikenal sebagai blockchain yang memiliki harga murah dan persediaannya yang tidak terbatas.

Binance Coin

Terakhir, Altcoin lain lainnya yang bisa Anda pilih adalah Binance Coin, yang merupakan mata uang kripto yang dikeluarkan oleh pertukaran Binance dan diperdagangkan dengan simbol BNB. Pada Juni 2021, Binance Exchange menjadi pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia, yang mendukung lebih dari 1,4 juta transaksi per detik.

Binance dibuat sebagai token utilitas untuk potongan biaya perdagangan pada tahun 2017. Namun, penggunaannya terus meluas ke berbagai aplikasi, termasuk pembayaran untuk biaya transaksi (di Binance Chain), pemesanan perjalanan, hiburan, layanan online, dan layanan keuangan.

SHARE:

Bank Banyan Luncurkan Mata Uang Komplementer untuk Sistem Barter Digital

Kenali Aset Kripto Potensi Cuan di Tahun 2024