Technologue.id, Jakarta - Tahun 2024 menjadi momentum terobosan bagi aplikasi AI dan spatial computing (komputing spasial). HTC Vive sebagai pionir dalam bidang XR, cukup mahir dalam penerapan kedua teknologi tersebut dan inovasi terbaru dari mereka kini tersedia di MWC 2024.

Setiap inovasi yang dipamerkan oleh HTC Vive di MWC mewakili wawasan mendalam tentang masa depan bekerja dan bermain. Mulai dari sistem VR yang beroperasi di luar angkasa hingga teknologi AI yang mendobrak hambatan bahasa di dunia virtual yang mudah diakses.

Baca Juga:
Terungkap Biaya Produksi Apple Vision Pro Rp23 Jutaan per Unit

Kemajuan-kemajuan ini tidak hanya mendefinisikan ulang bagaimana dunia usaha dan perusahaan dapat bertransformasi melalui penerapan teknologi virtual, namun juga secara aktif mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga meningkatkan produktivitas kerja melalui komputasi spasial.

Berikut adalah hal penting dari presentasi HTC Vive di MWC Barcelona mulai dari peningkatan perangkat keras, platform spatial computing, aplikasi Hiburan Berbasis Lokasi (LBE), hingga integrasi teknologi AI. Semua teknologi ini disatukan menjadi satu pengalaman kohesif oleh HTC Vive untuk menghadirkan teknologi mutakhir.

Di bidang bisnis, HTC meluncurkan Vive Business+ untuk Vive XR Elite. Vive Business+ merupakan layanan pengelolaan beberapa perangkat Vive Focus 3 dan Vive XR Elite secara tersinkronisasi dan terpusat, menyederhanakan pemantauan jarak jauh dan penerapan konten, serta memberdayakan integrasi teknologi XR ke dalam lingkungan kerja.

Banyak yang percaya bahwa VR dapat menyebabkan isolasi sosial, sehingga membuat konten yang dibagikan menjadi sulit dinikmati. Teknologi Location-Based Service Suite (LBSS) HTC, bagian dari layanan Vive Business+, memungkinkan pengalaman VR bersama untuk banyak pengguna.