Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Menuju Indonesia Emas 2045, Solo Jadi Kota Rujukan Smart City
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengembangan Gigacity di Surakarta menjadi rujukan bagaimana infrastruktur digital berkontribusi besar bagi kemajuan digital di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, birokrasi, hingga perekonomian.

Konsep Gigacity yang disematkan kepada Kota Surakarta diharapkan dapat memantik kelahiran kota-kota cerdas lain di Indonesia guna mewujudkan keberhasilan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:
Update WhatsApp Mudahkan Pengguna Terima Notifikasi dari Channels

Irjen Kementerian Komunikasi dan Informatika Arief Tri Hardiyanto mengatakan, Kominfo meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 (VID2045) untuk jangka panjang. Salah satu programnya pengembangan smart city dengan dukungan internet berkecepatan tinggi

“Kominfo berharap meratanya broadband kecepatan tinggi yang berkualitas ini menjadi fondasi kuat untuk transformasi digital, mendukung ekosistem digital yang menyejahterakan masyakarat, mencerdaskan bangsa dan menciptakan berbagai peluang inovasi digital demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” kata Arief.

Gigacity berperan dalam peningkatan kecepatan internet baik mobile maupun fixed broadband di wilayah perkotaan yang memberikan energi bagi berbagai aktivitas di kawasan niaga, perkantoran, dan pemukiman.

Dalam aspek Infrastruktur Digital terdapat tiga sasaran, yakni Mobile Broadband Coverage per population mencapai 100% pada tahun 2034, 98 Gigacity pada 2029 dan 514 Gigacity pada 2045, dan rata-rata kecepatan unduh mobile broadband sebesar 100 Mbps pada 2029, dan 760 Mbps pada 2045.

Sedangkan di aspek ekonomi digital ditargetkan kontribusi PDB hingga mencapai 19% atau senilai Rp22.513 Triliun. Kemudian, posisi Indeks Masyarakat Digital (IMD) Indonesia berada di peringkat keempat.

“Sebagai Gigacity pertama di Indonesia, pengembangan Solo Technopark merupakan langkah penting menciptakan kontribusi dalam mewujudkan kawasan smart city yang berdampak pada aspek ekonomi dan sosial melalui pemanfaatan teknologi,” jelas Deputi IV Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin.

Baca Juga:
Ilmuwan Pelajari Penggunaan Senjata Nuklir untuk Hancurkan Asteroid

Sementara itu, Kim Jin, Vice President of Optical Business Product Line Huawei menyampaikan bahwa jaringan all-optic gigabit F5G dapat membantu operator mengelar infrastruktur fiber secara efisien, membangun jaringan interkoneksi pulau DC-sentris dan lingkaran latensi 1-8-20 ms.

"Segala upaya ini bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna rumahan, mendorong transformasi dan ekonomi digital Indonesia,” katanya.

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4