Technologue.id, Jakarta - Microsoft mengumumkan pada Kamis bahwa alat Copilot Vision-nya kini dalam pratinjau untuk pengguna tertentu. Perusahaan tersebut menyatakan dalam sebuah posting blog bahwa Vision adalah pengalaman AI pertama dari jenisnya, yang hanya tersedia di Microsoft Edge.
Alat tersebut dimaksudkan untuk melihat apa yang Anda lihat di layar, sehingga memudahkan AI untuk membantu Anda dalam tugas apa pun yang sedang Anda kerjakan, dikutip dari Laptopmag.
Microsoft berusaha menyempurnakan tools-nya dan mendengarkan umpan balik dari pengguna. "Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah menerima masukan dari pengguna dan berupaya untuk lebih meningkatkan kecepatan, kesederhanaan, dan kepribadian Copilot dan Voice-nya agar menjadi pendamping AI yang lebih bermanfaat," terang perusahaan.
Baca Juga:
Defend IT360 Dorong Keamanan Siber untuk Bisnis dan Pemerintah
Copilot Vision digambarkan sebagai "memiliki sepasang mata kedua saat Anda menjelajah," dan itu terdengar seperti pendamping AI yang ideal bagi pengguna. Ini adalah alat opsional, jadi Anda tidak perlu mengaktifkannya jika tidak menginginkannya.
Microsoft memamerkan Copilot Vision dengan use case tertentu yang mungkin dihadapi oleh pengguna. Perusahaan menggambarkan Copilot Vision digunakan untuk merencanakan kunjungan museum.
AI tersebut dapat menjawab pertanyaan percakapan, menavigasi di layar dan menunjukkan tempat untuk mengeklik situs web guna mendapatkan informasi terkait lainnya.
Copilot Voice juga dapat membantu berbelanja keperluan liburan, meskipun Microsoft menjelaskan bahwa aplikasi ini hanya dapat berinteraksi dengan "sejumlah situs web tertentu sebagai permulaan."