Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Nasib Spektrum Smartfren Setelah Gabung Identitas XLSmart
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - XL Axiata dan Smartfren resmi mengumumkan merger dan membentuk entitas baru dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari US$ 6,5 miliar atau setara Rp 104 triliun di bawah nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

Kedua induk perusahaan, Axiata dan Sinar Mas, masing-masing akan memiliki 34,8% saham di XLSmart dan akan tetap menjadi pemegang saham pengendali bersama dengan pengaruh yang sama terhadap arah strategis XLSmart.

Baca Juga:
XL dan Smartfren Merger, Apa Gunanya?

Saat ini, perusahaan tengah menunggu evaluasi dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), untuk mengetahui dampak dari aspek spektrum frekuensi. Sebagai informasi, ketika operator seluler yang melakukan merger, maka ada frekuensi yang harus dikembalikan ke negara.

Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren mengatakan bahwa evaluasi spektrum membutuhkan proses cukup panjang untuk mempertimbangkan frekuensi mana yang harus dikembalikan dari XL Axiata dan Smartfren ke pemerintah.

"Mengenai evaluasi spektrum, kita sampaikan bahwa spektrum ini ingin utilisasi pemakaian berikutnya, apakah kira-kira pemakaiannya sudah cukup optimal," kata Merza, di kantor Smartfren, Kamis (12/12/2024).

XL Axiata mengoperasikan 45x2 MHz, dengan pita frekuensi 1,9 GHz dan 2,1 GHz digunakan untuk 5G.  Sementara itu Smartfren mengoperasikan 11x2 MHz di pita 800 MHz + 40 MHz di pita 2,3 GHz. Jumlah ini berpotensi berkurang jika Kemenkomdigi meminta pengembalian spektrum frekuensi setelah melakukan penilaian.

Baca Juga:
XL Axiata dan Smartfren Umumkan Merger Strategis Senilai Rp104 Triliun

Namun, agar tidak kekurangan alokasi, dikatakan Merza, Smartfren berminat mengikuti lelang spektrum untuk menambah spektrum frekuensi bila Pemerintah membuka periode lelang.

"Spektrum merupakan sumber daya utama kalau ada kesempatan menambah tentu kita akan menambah. Kalau ditanya minat, pasti berminat. Kita akan ikut proses lelang, entah nanti kalah atau menang," tandasnya.

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4