SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Layanan penyedia on-demand video streaming, Netflix, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah digandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meningkatkan kualitas sineas Indonesia. Menyikapi pemberitaan ini, Iflix mengatakan bahwa kolaborasi yang terjalin antara institusi pemerintahan dengan layanan streaming film itu akan membawa angin segar bagi kemajuan film lokal. "Saya rasa hal tersebut adalah hal yang positif bagi industri film tanah air," kata Tiara Sugiyono, Head of Marketing iflix Indonesia, kepada Technologue.id, Jumat (10/1/2020).
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Undang Netflix, Mau Apa?
Bukan hanya Netflix, sejatinya Iflix pun telah menjalin kerja sama erat dengan pemerintah, dalam hal ini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), untuk mendukung industri perfilman Nasional. Kerja sama yang diumumkan tahun 2018 ini terkait lima proyek film yang akan dikembangkan dan diproduksi bersama. Inisiatif ini bagian dari komitmen Iflix terhadap ekonomi kreatif Indonesia, di mana Iflix akan menginvestasikan US$40-50 juta pada konten lokal, terutama produk-produk original.Baca Juga: Perbanyak Konten Lokal, iflix Jalin Kerjasama dengan MNC
Iflix sendiri sejak hari pertama diluncurkan di Indonesia Juni 2016 lalu, dikatakan Tiara, telah dan akan selalu menginvestasikan banyak untuk menghadirkan konten-konten Indonesia di platform mereka. "Sejak pertama kali kami membangun bisnis di Indonesia, kami telah menginvestasikan jutaan dollar untuk menghadirkan konten lokal baik library, eksklusif maupun produksi original pada platform kami," jelasnya. Fokus tahun ini, lanjut Tiara, mereka akan terus mengembangkan bisnis advertising, menghadirkan konten lokal secara eksklusif dan juga memproduksi original local content, serta mengembangkan lebih jauh lagi kerjasama dengan para mitra – app based internet company (perusahaan internet berbasis aplikasi).