Technologue.id, Jakarta - ChatGPT baru-baru ini mencapai tonggak penting, melampaui 200 juta pengguna aktif mingguan. OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT mengaitkan pertumbuhan platform tersebut berkat peluncuran GPT-4o.
Perusahaan juga mengungkap bahwa 92% perusahaan Fortune 500 memanfaatkan produk dan layanan mereka, dikutip dari Windowscentral. Tidak hanya ChatGPT, AI Llama milik Meta juga melampaui 400 juta pengguna aktif bulanan dan 40 juta pengguna aktif harian.
Pencapaian Meta itu membuat induk perusahaan Facebook tersebut menjadi pesaing kuat dari ChatGPT. Seperti diketahui, ChatGPT milik OpenAI bisa dibilang merupakan chatbot AI paling populer di dunia saat ini, dikutip dari Windowscentral.
Baca Juga:
Apple dan Nvidia Bakal Investasi di OpenAI, Berapa Nilainya?
Chatbot tersebut diluncurkan pada akhir 2022 dan menerima pembaruan penting serta fitur-fitur canggih, yang meningkatkan kemampuannya secara signifikan.
Laporan terpisah oleh Appfigures mengindikasikan bahwa peluncuran GPT-4o menyebabkan "lonjakan terbesar yang pernah ada" dalam pendapatan dan unduhan ChatGPT di perangkat seluler.
Kendati demikian, ChatGPT OpenAI menghadapi persaingan dari Microsoft, Google, Anthropic, dan banyak lagi. Perusahaan-perusahaan ini memiliki chatbot bertenaga AI khusus yang dilengkapi dengan kemampuan serupa dengan ChatGPT.
Sekadar informasi, OpenAI pertama kali mengirimkan aplikasi desktop ChatGPT ke pengguna Mac. Perusahaan tersebut mengindikasikan bahwa mereka "memprioritaskan" di mana penggunanya berada, mengabaikan Windows meskipun akhirnya Microsoft berinvestasi miliaran dolar.