
Technologue.id, Jakarta - Tiap perusahaan yang melakukan migrasi aplikasi ke cloud, tentu ingin bisa berjalan mulus tanpa gangguan. Akan tetapi, migrasi tersebut bisa jadi merepotkan bagi perusahaan, apabila data bocor atau kesulitan integrasi antar perangkat dan aplikasi. Menjawab masalah itu, Palo Alto menyediakan solusi cloud security suite bernama Prisma, yang bisa membawa perubahan dalam bertransformasi menuju cloud, yakni dengan menyederhanakan akses, perlindungan data, dan keamanan aplikasi.
Baca Juga: Google Cloud Platform Bakal Buka Kantor di Jakarta
Kecepatan dan agility menjadi faktor penting dalam melakukan bisnis. Namun bagi enterprise untuk membuka kantor cabang baru di luar kota, terkadang menyiapkan network, infrastruktur, dan procurement, butuh waktu paling cepat 3-4 bulan sampai seluruh sistem terintegrasi. Bahkan seringkali mereka menggunakan lebih dari beberapa cloud provider untuk aplikasi tertentu. Hal ini tentu menguras biaya dan tidak efisien. "Simplicity sangat penting kalau kita bicara security. Palo Alto mengeluarkan Prisma yaitu Cloud security suite, di mana dalam satu solusi terintegrasi kita meng-address semua security concern yang ada di cloud," kata Surung sinamo, Country Manager Palo Alto Indonesia, saat temu media di kantornya, Sentral Senayan II, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Solusi terbaru dari Palo Alto itu memiliki empat kunci komponen diantaranya Prisma Access, Prisma Public Cloud, Prisma SaaS, dan VM series.Baca Juga: UOB Pasang VMware Cloud on AWS untuk Infrastruktur Hybrid Cloud
[caption id="attachment_50588" align="alignnone" width="636"]