Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pandemi, Suntikan Dana untuk Startup Masih Besar
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) mengungkap pandemi virus Corona tidak menghalangi startup untuk mendapatkan pendanaan. Meskipun jumlahnya memang mengalami penurunan.

Ketua I Amvesindo, William Gozali dalam acara diskusi pada Senin (2/11/2020), bahkan menyebut sejumlah startup mendapat pendanaan yang terbilang masih cukup besar karena memiliki potensi di era new normal.

Ia memaparkan setidaknya ada beberapa sektor favorit yang menarik perhatian investor, antara lain fintech, edutech, Software as a Service (SaaS), new retail, e-commerce, dan logistik.

Baca Juga:

Dukung Startup di Asia Pasifik, Microsoft Mengembangkan Inisiatif Highway to A 100 Unicorns


Keenamnya mendapat transaksi, mulai dari fintech yang mengantongi delapan transaksi, edutech dan SaaS masing-masing enam transaksi, new retail dengan lima transaksi, logistik empat transaksi dan e-commerce empat transaksi.

"Pendanaan sampai kuartal tiga masih cukup besar, walau mengalami penurunan. Beberapa sektor yang menarik perhatian investor dinilai mampu memberikan nilai tambah serta menyelesaikan masalah yang dihadapi pelanggan dan konsumen," ujarnya.

Sejumlah sektor lain juga disebut akan terus berjaya di era pandemi seperti sekarang ini. Mereka adalah health, edutech, e-logistics, dan e-grocery. Disusul beberapa sektor lainnya yang memiliki peluang tumbuh pesat seperti beauty, social commerce, dan food-tech.

Baca Juga:

Ratusan Startup India Bergabung Lepaskan Cengkraman Google


Untuk diketahui, pada kuartal ketiga tahun 2020 ini Amvesindo mencatat pendanaan sudah sigulirkan sebanyak US$1,9 miliar. Angka ini memang lebih kecil dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni mencapai US$2,9 miliar.

Meski begitu, William menyebut penurunan ini disebabkan karena investor menunda momen untuk berinvestasi, bukan karena turunnya minat. Ia menegaskan bahwa minat investor masih besar meskipun di tengah situasi seperti ini.

SHARE:

Galaxy S25 Bakal Beredar di Pasar Global Mulai Februari 2025?

3 Peningkatan yang Diharapkan Hadir di Apple iPhone SE 4