Technologue.id, Jakarta - Platform jual beli aset digital non fungible token (NFT), OpenSea, kembali dilanda masalah. Mereka mengumumkan adanya kebocoran data yang berdampak pada e-mail pengguna terdaftar di OpenSea, baik itu yang telah melakukan transaksi atau sekadar mendaftar di layanan buletin (newsletter).

Menurut perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut, kebocoran data disebabkan oleh penyalahgunaan akses oleh seorang karyawan mitra OpenSea yang mengurus data email. Karyawan yang berasal dari mitra OpenSea bernama Customer.io diduga telah mengunduh dan mencuri e-mail pengguna OpenSea dan membagikannya ke pihak ketiga. Namun tidak disebutkan jumlah pengguna yang terdampak.

Selanjutnya, pihak OpenSea mengimbau pengguna untuk terus berhati-hati dalam beberapa waktu ke depan. Sebab, email yang dicuri bisa saja menjadi target dari serangan siber berupa penipuan alias phishing oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga:
Bill Gates Sindir Pembeli NFT, Dibilang Orang Bodoh!

"Jika Anda pernah membagikan atau menggunakan e-mail Anda dengan OpenSea, maka Anda bisa saja merupakan salah satu pengguna yang terdampak" ujar OpenSea.

Saat ini, pihak OpenSea dan Customer.io tengah melakukan investigasi mendalam terkait kasus kebocoran data ini. Mereka juga telah melaporkan insiden tersebut ke penegak hukum setempat.

Menyoal kebocoran data yang terjadi, Customer.io menyatakan bahwa hal tersebut kemungkinan besar berdampak pada data OpenSea saja.