Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pertumbuhan Industri Website Meningkat Hingga 35% di Tiga Negara Asia Tenggara, Exabytes Selenggarakan WebFest.Asia di 3 Negara
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi digital menjadi bagian yang tak bisa lepas dalam kehidupan manusia sehari-hari. Termasuk internet yang dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh banyak orang dimana saja dan kapan saja. Terbukti dari hasil survey We Are Social and HootSuite yang dirilis Januari 2020 bahwa selama tahun 2019 pengguna internet di Indonesia berselancar di internet dengan waktu rata-rata 7 jam 59 menit. Selain itu, data menunjukkan bahwa penetrasi pengguna internet pun meningkat meningkat dari tahun 2019 ke tahun 2020 sebesar 17% atau sekitar 25 juta orang.

Mengingat bahwa pengguna internet semakin banyak dan menghabiskan banyak waktu di dunia maya, hal ini diikuti juga dengan website sebagai salah satu platform krusial di internet. Pertumbuhan industri website di tiga negara di Asia Tenggara yakini Indonesia, Malaysia dan Singapura pun mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan penetrasi internet. Hal ini rupanya tercatat dengan data yang dikeluarkan oleh perusahaan hosting Exabytes. Exabytes Group yang memiliki branch di 3 negara yaitu Malaysia, Singapura dan Indonesia merilis data kenaikan yang cukup signifikan mengenai pertumbuhan industri website dari kuartal 1 hingga kuartal 2 tahun 2020.

Menurut data yang tercatat di Exabytes Indonesia, terdapat kenaikan pertumbuhan industri website sebesar 9.4% dari kuartal 1 (Januari - Maret) ke kuartal 2 (April - Juni) di tahun 2020. Produk Exabytes Indonesia terbaik yang mengalami kenaikan penjualannya yaitu domain, hosting dan VPS. Dilihat dari kuartal 1, kenaikan signifikan terjadi di bulan Februari namun pada Maret mengalami penurunan diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Tetapi perlahan terlihat lagi kenaikan di kuartal kedua meskipun pandemi masih melanda hingga saat ini.

Kenaikan pertumbuhan ini tak hanya dialami oleh Exabytes Indonesia tetapi terjadi juga di Malaysia dan Singapura. Menurut data dari Exabytes Malaysia, adanya lonjakan peningkatan dari kuartal 1 hingga kuartal 2 sebesar 28% dalam industri website. Untuk Exabytes Singapura tercatat peningkatan yang signifikan yakni mencapai 35% dalam kurun waktu tersebut.

Terlepas dari pandemi Covid-19 yang saat ini menghambat sektor industri di Indonesia, terlihat bahwa pertumbuhan industri website masih bergerak naik. Hal ini karena masyarakat mulai sadar bahwa transformasi digital sangat penting. Pandemi mendorong akselerasi digital dengan memanfaatkan dan mengadopsi teknologi digital yang ada. Seperti contohnya yang paling sering ditemui adalah edukasi secara daring, konsultasi kesehatan dengan telehealth atau aplikasi, berbelanja online hingga para pelaku UMKM membangun bisnisnya secara online.

Dalam hal ini, Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan menanggapi pertumbuhan industri website di tiga negara Asia Tenggara. "Memang ada peningkatan yang berbeda dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura. Sebenarnya, Indonesia dapat mengalami peningkatan yang lebih signifikan apabila literasi digital di Indonesia sudah lebih merata," ujar Indra Hartawan.

Oleh sebab itu, Exabytes sebagai salah satu stakeholder di industri website berusaha semaksimal mungkin untuk aktif dalam beberapa gerakan dan inovasi positif di bidang website. Diantaranya melalui program Website Untuk Semua yaitu kampanye pembuatan website gratis untuk UMKM, lembaga non-profit dan lembaga pendidikan. Lalu, program untuk mengapresiasi para web developer yang dinamakan Indonesia Website Awards (IWA) yang aktif diadakan setiap tahunnya, serta Exabytes Developer Club yang berperan sebagai wadah untuk sharing bagi komunitas developer Indonesia.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Exabytes Group juga akan menghadirkan WebFest.Asia. Event ini dirancang khusus sebagai platform bagi para web developer untuk bertukar insight mengenai perkembangan industri dan trend website di 3 negara Asia Tenggara. Selain itu, event ini juga menjadi wadah kolaborasi developer dan komunitas website terbesar yang akan membagikan topik yang insightful dan impactful. Mulai dari konten website, optimasi SEO, UI/UX design web hingga pembuatan website untuk bisnis online. Event ini akan diselenggarakan secara online pada tanggal 27-29 Oktober 2020 dan diisi oleh 30+ pembicara andal dan berkompeten dari 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura. Informasi selengkapnya dapat dilihat di website WebFest.Asia.

SHARE:

Tren AI, Wamenkominfo Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi Digital

Ericsson: Pelanggan 5G Diperkirakan Capai 5,6 Miliar pada 2029