Technologue.id, Jakarta - Penggunaan robot untuk mengerjakan tugas manusia semakin banyak. Terbaru, ada sebuah robot berteknologi Large Language Model (LLM) di tunjuk sebagai CEO di perusahaan minuman di Polandia.
Dilansir dari Times of India, Senin (25/9/2023), robot bernama Mika itu awalnya bertugas mengidentifikasi klien potensial untuk minuman kelas VIP. Namun, kini pekerjaannya melebar termasuk memilih seniman untuk mendesain botol khusus.
Baca Juga:
Bikin Nyenyak, Samsung Galaxy Watch6 Pantau Pola Tidur Pengguna
"Kami memulai eksperimen penggunaan AI humanoids dalam perusahaan. Hal ini bisa menjadi gambaran bisnis dalam 5 sampai 10 tahun ke depan," ujar CEO Robot Mika.
Sementara itu, Marek Szoldrowski, Presiden Dictator (merek minuman/rum) Europe mengatakan bahwa AI Mika menunjukkan bagaimana robot sangat berperan dalam hal bisnis dan bisa menghasilkan keuntungan besar perusahaan.
"Kemampuannya yang luar biasa dengan menggendong basis data dan apapun yang dibawanya merupakan modal untuk menciptakan keuntungan besar perusahaan," katanya.
Baca Juga:
SnackVideo Hapus Ratusan Ribu Akun Berbau Konten Negatif
Szoldrowski menambahkan, Mika mempunyai sejumlah keunggulan ketimbang rekan manusianya. Teknologi AI pasti memiliki peran di masa depan bisnis seiring perkembangan zaman.
"Jangan khawatir kecerdasan buatan dapat mempekerjakan atau memecat seseorang. Keputusan tersebut masih menjadi tugas dan wewenang manusia," tutupnya.