Technologue.id, Jakarta – Sebagain besar dari Anda mungkin sudah mengenal Alphabet Inc. Perusahaan yang diresmikan pada 2 Oktober tahun lalu itu adalah perusahaan induk dari raksasa internet Google. Namun sebenarnya, Alphabet tak cuma menaungi Google saja, melainkan semua bisnis yang pernah dijalankan Google dari pelbagai lini. Salah satunya adalah Verily atau yang dulunya bernama Google Life Science. Divisi yang bergerak pada ranah studi ilmiah sekaligus mengawinkannya dengan teknologi ini sudah menelurkan beragam karya, dari sendok khusus untuk penderita tremor hingga lensa kontak pintar yang bisa membantu mengecek level glukosa pengidap diabetes. Yang terbaru, Verily ingin menanggulangi virus Zika yang belakangan dicap sebagai pembunuh top di dunia dengan cara menciptakan nyamuk yang gennya telah dimodifikasi. Eksperimen untuk membunuh nyamuk pembawa wabah yang sudah ada sejak 1950-an ini telah mendapatkan persetujuan dari FDA (BPOM-nya Amerika Serikat). Mengutip Engadget (08/10/16), cara kerjanya cukup sederhana. Nyamuk Aedes aegypti jantan yang telah dimodifikasi gennya oleh Verily dipersenjatai dengan bakteri Wolbachia. Bakteri itu bisa membuat telur yang dibawa nyamuk betina gagal difertilisasi secara sempurna. Strategi ini memang masih dalam tahap uji coba. Namun mengingat FDA sudah memberi lampu hijau, kalau berhasil tampaknya Verily bakal segera menerapkannya dan penanggulangan virus Zika bisa dimulai.   Baca juga: RESMI MELUNCUR, BERAPA HARGA GOOGLE PIXEL DAN PIXEL XL? 5 SENJATA UTAMA GOOGLE PIXEL DAN PIXEL XL GOOGLE SELF-DRIVING CAR TABRAKAN DI MOUNTAIN VIEW