Sam Altman Jadi CEO OpenAI Lagi, Alasan Pemecatannya Masih Diinvestigasi

Technologue.id, Jakarta - Sam Altman, salah satu pendiri OpenAI beberapa pekan lalu dipecat dari perusahaan oleh dewan direksi. Ketika itu, alasan yang terungkap ialah dewan direksi menuduhnya “tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya", seperti dikutip dari Theguardian.

Kendati demikian, alasan PHK yang sebenarnya masih menjadi misteri, bahkan Sam pun masih bungkam ketika diwawancara oleh Theverge. Yang pasti saat ini tengah dilakukan investigasi independen yang disambut baik oleh Sam.

"Dewan akan melakukan tinjauan independen di sini. Saya sangat menyambut baik hal itu. Tidak banyak lagi yang ingin saya katakan saat ini, namun saya ingin belajar lebih banyak lagi," kata Sam Altman, yang kini sudah menjadi CEO OpenAI kembali, diumumkan oleh OpenAI dalam sebuah blog di laman resmi mereka.

Dia juga tidak bisa mengatakan mengapa dewan kehilangan kepercayaan padanya dan memutuskan untuk memecatnya. Mengenai kesalahpahaman antara Altman dan dewan direksi, sang CEO menahan diri untuk tidak merincinya.

“Saya belum merasa siap untuk membicarakan hal itu,” katanya. “Saya pikir sangat penting untuk membiarkan proses peninjauan ini berjalan. Saya senang membicarakan apa pun yang bersifat prospektif. Dan saya membayangkan akan ada suatu saat di mana saya sangat senang membicarakan apa yang terjadi di sini, tapi tidak sekarang”.

Altman juga mengatakan bahwa dia mempunyai “segunung pekerjaan yang sangat sulit, penting, dan mendesak” saat ini, sehingga area fokusnya bukanlah mendapatkan kursi di dewan. Laporan mengatakan setelah Altman mempekerjakan kembali, Sam menginginkan kursi di dewan. Dalam sambutannya kepada The Verge, dia tidak menyangkal ketertarikannya untuk duduk di dewan OpenAI.

CEO juga membahas perbaikan struktur tata kelola OpenAI, sebuah komentar yang dia sampaikan dalam suratnya kepada karyawan setelah dia kembali. Namun Altman tidak memberikan rinciannya dan memilih untuk mengatakan bahwa dewan akan menangani masalah ini di masa depan.

Salah satu aspek penting yang dibahas oleh pimpinan OpenAI selama wawancara adalah keamanan AI. Mira Murati yang juga kembali menjabat sebagai CTO perusahaan, mengatakan apa yang terjadi pada perusahaan (OpenAI) tidak ada hubungannya dengan keselamatan AI.

Contact Information