Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sampoerna University Cetak SDM Digital Berbasis Kebutuhan Industri
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan, perkembangan ekonomi digital pascapandemi turut menghadirkan peluang baru bagi perekonomian Indonesia guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pemerintah terus berupaya mengakselerasi transformasi. Salah satunya terkait pengembangan SDM guna memenuhi kebutuhan akan talenta digital.

Mengusung semangat kolaborasi dalam mendukung upaya pemerintah terkait peningkatan talenta digital di Indonesia, Sampoerna University pun berkomitmen ikut berkontribusi dalam menghasilkan lulusan berkualitas yang tidak hanya work-ready namun juga world-ready.

Baca juga:
Pembangunan Konektivitas dan SDM Digital Dikebut Demi Kebangkitan UMKM dan Pariwisata

"Akselerasi ekonomi digital di Indonesia yang meningkat pesat selama masa pandemi menghadirkan tantangan dan peluang yang berkaitan dengan bagaimana institusi pendidikan dapat berkontribusi dalam pengembangan SDM berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan posisi kepemimpinan saat ini dan di masa depan, juga untuk mengisi kebutuhan pekerja di lanskap ekonomi digital Indonesia," kata Wahyoe Soedarmono, Dekan Fakultas Bisnis Sampoerna University dalam acara online di Jakarta, Rabu (26/10/2022)

Senada dengan yang disampaikan perwakilan Sampoerna University, Mohammad Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah, Kemenko Bidang Perekonomian mengatakan, sampai tahun 2030, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital, atau sekitar 600 orang per tahun.

Ketersediaan internet yang masih belum merata dan literasi digital yang masih dalam kategori sedang juga menjadi tantangan dalam pengembangan ekonomi digital. Karena itu, pemerintah berupaya merevitalisasi sistem TVET (Technical and Vocational Education and Training) Indonesia sebagai strategi jangka panjang, dan mengadakan sejumlah program pendidikan dan pelatihan sebagai strategi jangka pendek.

Prev Next Page 1 of 3
SHARE:

Terjun ke Bisnis Smart Home, Apple Garap Doorbell Canggih dengan Face ID

Indosat Bagikan Hadiah Natal untuk Anak di Wilayah Timur