Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Bakal Akuisisi Bisnis Jaringan Seluler Nokia?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung kabarnya akan mengakuisisi bisnis infrastruktur jaringan seluler Nokia. Baru-baru ini dilaporkan bahwa Nokia dan Samsung sedang dalam pembicaraan tentang penjualan grup bisnis jaringan seluler Nokia kepada perusahaan asal Korea Selatan itu.

Jika ini terjadi, Samsung akan menjadi pemain utama dalam bisnis infrastruktur jaringan global. Dengan akuisisi bisnis jaringan seluler Nokia, Samsung dapat menjadi pemain global utama, dikutip dari Sammobile.

Menurut laporan Bloomberg (diterbitkan di Yahoo Business), Samsung telah menunjukkan minat untuk mengakuisisi bisnis peralatan telekomunikasi Nokia. Nokia telah berjuang untuk bersaing dengan pemain utama seperti Ericsson dan Huawei selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:
Apple dan Nvidia Bakal Investasi di OpenAI, Berapa Nilainya?

Meskipun Nokia belum membuat keputusan, bisnis peralatan telekomunikasinya dilaporkan bernilai USD10 miliar. Samsung Electronics telah menunjukkan minat dalam akuisisi tersebut untuk meningkatkan segmen Jaringan Akses Radio (RAN). RAN membantu menghubungkan telepon pintar ke seluruh infrastruktur telekomunikasi.

Samsung Networks, anak perusahaan Samsung Electronics, merupakan salah satu perusahaan infrastruktur jaringan telekomunikasi terkemuka di dunia, tetapi masih jauh dari Ericsson dan Huawei.

Jika berhasil mengakuisisi bisnis jaringan seluler Nokia, pangsa pasar RAN Samsung akan melonjak dari 6,1% tahun lalu menjadi 25,6%. Itu akan menjadikan Samsung sebagai pemasok RAN ​​terbesar kedua di dunia.

Samsung sudah memproduksi base stations 4G dan 5G, chipset, perangkat, radio dan peralatan inti. Perusahaan ini telah memasok peralatan ke perusahaan jaringan seluler di seluruh dunia, termasuk Telus di Kanada, O2 Telefónica di Jerman, Reliance Jio di India, KDDI dan NTT DoCoMo di Jepang, Dish dan Verizon di AS, serta Vodafone di Inggris.

SHARE:

Sinergi TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia Dorong Tren Discovery e-commerce

Robot Humanoid Boston Dynamics Pamer Aksi Backflip