Technologue.id, Jakarta - Desas-desus satelit penyedia internet, Starlink milik SpaceX akan beroperasi di Indonesia masih menjadi buah bibir.
Pro dan kontra menyelimuti masuknya Starlink ke Indonesia. Ada yang mengatakan bahwa Indonesia tidak memerlukan satelit internet Starlink karena sudah memiliki satelit Satria-1, tetapi ada pula yang mendukung Starlink sebagai pelengkap dari lanskap penyedia layanan internet di Tanah Air.
Baca Juga:
SpaceX Luncurkan 22 Satelit Starlink Batch Baru ke Luar Angkasa
Sekadar informasi, Starlink sudah menjalin kerja sama dengan Telkomsat untuk menjadikan satelit internet itu sebagai backhaul dari layanan anak perusahaan Telkom tersebut. Skema yang terjalin ialah bisnis ke bisnis(B2B), bukan bisnis ke konsumen
Menanggapi Starlink yang masuk ke Indonesia, Indosat Ooredoo mengungkap bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah menyediakan akses internet yang berkualitas.
"Kami mendukung upaya pemerintah untuk menyediakan akses internet yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia, dengan tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku," kata Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison kepada Technologue.id, Jakarta (Kamis, 26/10/2023).
Ia melanjutkan, Indosat Ooredoo terus fokus memperluas infrastruktur jaringan yang terintegrasi dan menghadirkan produk serta layanan yang simpel dan transparan.
"Indosat berkomitmen untuk memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk memberdayakan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Baca Juga:
Berantas Hate Speech, Indosat Ooredoo dan Narasi TV Gelar Festival Film Pendek Save Our Socmed 2023
Bila Starlink benar-benar beroperasi di Indonesia, tentu satelit internet yang dimiliki perusahaan milik Elon Musk itu harus mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia. Starlink tidak dapat berjualan secara langsung di pasar ritel Indonesia.
Dengan demikian, Starlink tidak bisa menyediakan akses internet langsung ke pelanggan, melainkan perusahaan tersebut menggandeng operator seluler seperti XL Axiata hingga Indosat Ooredoo Hutchison agar dapat menjalin kolaborasi dengan SpaceX.