Technologue.id, Jakarta - WhatsApp hari ini mengumumkan rencananya memperkenalkan "Komunitas", sebuah fitur untuk mengelompokkan kelompok minat yang sama.
Komunitas pada dasarnya merupakan kumpulan kelompok. Pengguna dapat membuat Komunitas dengan menambahkan grup yang menampilkan tema serupa.
Admin Komunitas kemudian dapat mengelola grup di dalamnya dan mengirim pesan ke semua grup sekaligus. Dengan cara ini, percakapan individu yang terkait grup tersebut dapat berlanjut sambil juga mendapatkan pengumuman yang memengaruhi semua grup secara bersamaan. Komunitas juga akan mendukung enkripsi ujung ke ujung.
Baca juga:
WhatsApp Batasi Jumlah Pesan Foward untuk Cegah Spam dan Hoaks
Mengenai kemampuan "untuk ditemukan", WhatsApp menjelaskan, tidak seperti aplikasi lain, mereka tidak akan menambahkan kemampuan untuk mencari atau menemukan komunitas baru.
Meta juga akan mengurangi kemampuan untuk meneruskan pesan dari batas lima saat ini menjadi hanya satu grup pada satu waktu. Ini sebagai upaya mengurangi penyebaran informasi yang salah dalam grup Komunitas.
WhatsApp juga akan melarang anggota atau admin Komunitas individu, dan membubarkan Komunitas jika mengetahui aktivitas ilegal, kekerasan, atau kebencian dalam Komunitas.
WhatsApp juga memperkenalkan peningkatan cara kerja kelompok individu, terlepas dari apakah mereka bagian dari komunitas atau bukan.
Grup sekarang dapat memiliki reaksi emoji untuk pesan, sehingga anggota dapat bereaksi terhadap pesan tertentu tanpa mengirim pesan emoji terpisah. Admin bisa menghapus pesan dalam grup, yang kemudian akan dihapus dari perangkat semua orang.
Berbagi file sedang ditingkatkan untuk mendukung file hingga ukuran 2 GB. Terakhir, panggilan suara sekali ketuk kini mendukung hingga 32 anggota.
Fitur-fitur baru akan diluncurkan pekan ini ke sekelompok pengguna tertentu dan perlahan-lahan diperluas ke semua orang.