Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Seluk Beluk Fitur Frequently Contacted di Aplikasi WhatsApp
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Demi mempermudah meneruskan pesan, berbagi tautan atau pun media, WhatsApp memiliki fitur daftar Frequently Contacted. Daftar tersebut memuat beberapa kontak yang paling sering dihubungi. Tetapi ternyata susunan daftar tersebut berbeda untuk setiap aktivitas. Yuk kita cek, aktivitas apa saja sih yang bisa dipakai untuk melihat daftar Frequently Contacted ini. Beberapa aktivitas yang memiliki fitur Frequently Contacted di antaranya adalah:

  1. Forward atau meneruskan pesan
  2. Share Link atau berbagi tautan
  3. Share Location atau berbagi lokasi dari Google Map
  4. Share media atau berbagi media seperti foto, video dan audio
Frequently Contacted ini berbeda dengan Recent Chats. Jika Frequently Contacted merupakan daftar susunan yang sering dihubungi, maka Recent Chats menunjukkan kontak atau grup yang melakukan percakapan paling terkini.

Baca juga:

Demi Kurangi Hoax, WhatsApp Tandai Pesan yang Di-forward

Algoritma Susunan Frequently Contacted Sebenarnya bagaimana sih susunan daftar “frequently contacted” ini disusun? Karena tentunya menyebalkan ya, jika tak sengaja mengintip susunan “frequently contacted” di smartphone orang terdekat, ternyata Anda tak masuk di daftar tersebut. Apalagi jika orang yang berada di peringkat pertama adalah orang jelas-jelas disembunyikan olehnya. Nah, kekhawatiran tersebut cukup beralasan, karena frequently atau "sering" ini ditentukan dari jumlah akses per waktu. Kemungkinan suatu kontak bisa muncul di daftar “frequently contacted” atau "sering dihubungi" adalah karena menghubungi kontak tersebut lebih sering di periode waktu tertentu. Jika ternyata belakangan ini sebenarnya ada kontak lain yang lebih sering dihubungi, kemungkinan besar karena pencatatan belum memasuki batas waktu yang baru.

Baca juga:

Fitur Channel Sambangi WhatsApp

Perlu diketahui juga bahwa daftar susunan “frequently contacted” atau “sering dihubungi” ini berbeda pada setiap aktivitas. Jika dilihat pada screen capture susunan di bawah ini dapat dillihat perbedaan susunan daftar kontak tersebut per aktivitas. [gallery columns="2" size="full" ids="35502,35504,35505,35506"] Jadi ternyata bisa berbeda ya susunan yang sering dihubungi untuk berbagi lokasi dengan berbagi foto. Tetapi kalau di posisi pertama masih ditempati kontak yang sama, berarti memang kontak tersebut sering dihubungi untuk beberapa aktivitas sekaligus.

Baca juga:

Fitur Group Call di WhatsApp Telah Tiba

Cara Menghapus Frequently Contacted Bagi yang takut ketahuan pasangan mengenai siapa saja sih yang sering dihubungi di aplikasi WhatsApp Anda, berikut ini adalah triknya. Anda hanya harus menghapus chat atau percakapan dari kontak tertentu tersebut. Caranya adalah dengan menekan dan menahan kontak tersebut agak lama pada daftar Chat, kemudian tekan ikon tong sampah. Maka aplikasi akan meminta konfirmasi untuk menghapus chat, tekan Delete. Selamat mencoba ya. Tetapi sebaiknya sih jujur saja kepada pasangan ya, jika memang tak ada perasaan khusus pada yang sering dikontak, untuk apa sih disembunyikan, apalagi jika memang hanya sebatas hubungan profesional.

SHARE:

Meta AI Hadir di Aplikasi WhatsApp, Apa Saja Fiturnya?

10 Kursus AI Gratis untuk Pelajar di Tahun 2025