Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sindiran Menohok Kreator Snapchat ke Facebook
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, Snapchat dan Facebook tidaklah akrab, lantaran Facebook acap menduplikasi fitur aplikasi berlogo hantu itu. Evan Spiegel, CEO Snap Inc., pun tampaknya kesal. Dengan nada bercanda, ia menyindir Mark Zuckerberg cs. nc. Spiegel melontarkan pernyataan tersebut saat sedang diwawancarai Kara Swisher di ajang Code Conference 2018.

Baca juga:

Ternyata, Ini Sebab Payahnya Desain Baru Snapchat

Menurut Spiegel, Snap mengumpulkan lebih sedikit data pengguna ketimbang Facebook. Mereka tak pernah menawarkan API dengan fitur lengkap yang memungkinkan penggunanya memberikan informasi teman-temannya seperti yang dilakukan Facebook. Namun, sebagaimana platform media sosial lain, Snap juga meraup revenue dengan menjual layanan targetted ads yang berbasis demografi user-nya.

Baca juga:

Medsos Mana yang Pengguna Fitur Stories-nya Paling Banyak?

Tak berhenti di sana, salah satu kreator Snapchat itu juga menyombongkan betapa ciamiknya aplikasi yang identik dengan warna kuning itu dari kacamata desain. Pernyataan ini sedikit kontradiktif sejatinya, mengingat perombakan desain Snapchat beberapa waktu lalu justru membawa polemik tersendiri. "Kalau Anda mendesain sesuatu yang sangat simpel dan elegan, satu-satunya hal yang dapat dilakukan oleh orang lain adalah menirunya... sebagai seorang desainer, hal tersebut adalah hal paling fantastis di dunia," katanya.

Baca juga:

Iklan di Snapchat Bisa Bikin Pengguna Sebal

Akan tetapi, Spiegel layaknya juga tak lupa, bahwasannya klaim tersebut tidak menjamin tingginya basis user. Pengguna Stories di Snapchat telah kalah banyak dengan yang dihadirkan di pelbagai platform Facebook Inc., dari Instagram, WhatsApp, dan Facebook sendiri.

SHARE:

Menkomdigi: Keamanan Siber Jadi Fondasi Keberlanjutan Transformasi Digital

Pelopor Internet Indonesia Berpulang, Indonesia Kehilangan Pahlawan Internet