Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Smartphone ganggu konsentrasi dan produktivitas kerja
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Smartphone sekarang ini difungsikan jadi senjata utama bagi sebagian orang untuk menjalankan aktivitasnya. Perangkat yang punya fungsi alat komunikasi sekaligus peramban maya itu ternyata bisa mengganggu produktivitas kerja. Hal itu terungkap berdasarkan hasil penelitian psikologis terbaru oleh Universitas Würzburg and Nottingham Trent, atas permintaan Kaspersky Lab. Penelitian ini menggali korelasi antara tingkat produktivitas dan jarak antara peserta dengan smartphone mereka. Penelitian itu membuktikan produktivitas peserta penelitian meningkat sebesar 26 persen ketika smartphone milik mereka dibawa pergi. Penelitian dilakukan dengan menguji perilaku 95 orang yang berusia antara 19 hingga 56 tahun di laboratorium Universitas Würzburg dan Nottingham-Trent. Selama proses penelitian, para partisipan diminta menguji konsentrasinya di empat situasi yang berbeda, yaitu: dengan smartphone di dalam saku, di atas meja, terkunci di laci dan dipindahkan dari ruangan tersebut. Hasilnya cukup signifikan, tes menunjukkan bahwa konsentrasi terendah terjadi pada saat smartphone berada di atas meja, namun dengan bertambahnya jarak antara partisipan dengan ponsel pintar, kinerja mereka meningkat. Secara keseluruhan, hasil tes 26 persen lebih tinggi ketika ponsel mereka tak ada di dalam ruangan yang sama. Berbanding terbalik dengan ekspektasi, ketiadaan smartphone tidak membuat partisipan merasa gelisah. Akan tetapi, tingkat kegelisahan para partisipan terbukti tetap stabil selama penelitian berlangsung. Pada umumnya, wanita lebih gelisah dibanding rekan pria mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa tingkat kegelisahan tidak dipengaruhi oleh ada atau tidaknya smartphone bersama mereka melainkan lebih kepada permasalahan gender. "Studi sebelumnya menunjukkan bahwa di satu sisi, seseorang yang terpisah dengan smartphonenya menghasilkan efek emosional negatif, seperti peningkatan rasa gelisah, namun di sisi lain, studi mendemonstrasikan bahwa kehadiran smartphone dapat menjadi gangguan," jelas Jens Binder dari Universitas Nottingham Trent. Hasil eksperimen berkorelasi dengan penemuan dari survei sebelumnya yang bernama “Digital Amnesia at Work”. Kaspersky Lab mendemonstrasikan bahwa perangkat digital dapat menghasilkan dampak negatif terhadap tingkat konsentrasi misalnya sewaktu mengetik catatan ke perangkat digital selama rapat menurunkan tingkat pemahaman pengguna pada bahasan rapat. Ketika larangan menggunakan perangkat digital di tempat kerja tidak benar-benar menjadi pilihan, temuan ini - dikombinasikan dengan survei dari “Digital Amnesia at Work” - memberikan wawasan bagi pelaku bisnis tentang bagaimana meningkatkan produktivitas mereka. Baca juga : E-COMMERCE PERHIASAN PERTAMA ORIORI KANTONGI PENDANAAN SERI A CAROUSELL COMOT TIM TEKNISI ASAL INDONESIA DARI WATCHOVERME BUKALAPAK DENGAN ACT KEMBALI MENJUAL HEWAN KURBAN HINGGA KE MANCANEGARA

SHARE:

Indosat Bagikan Hadiah Natal untuk Anak di Wilayah Timur

Galaxy S25 Miliki Fitur Pengisian Daya Nirkabel Qi2 Mirip iPhone?