Technologue.id, Jakarta – Ada-ada saja usaha Spotify untuk mencuri perhatian masyarakat. Baru-baru ini, layanan music streaming itu menjalankan kampanye yang unik. Seperti dikutip dari CNET (29/11/16), Spotify memasang sejumlah billboard di beberapa titik pusat keramaian dengan konten yang cukup 'provokatif' bagi penggunanya. Nah, informasi dari konten promosi tersebut didapatkan dari kebiasaan pengguna Spotify dan data yang dihimpun perusahaan dari Swedia itu. Contoh yang cukup menggugah adalah bagaimana Spotify menanyakan pada seorang penggunanya mengapa ia memainkan lagu berjudul 'Sorry' 42 kali di Hari Valentine. Bagi beberapa orang, mungkin hal tersebut cukup memalukan. Sebab di tengah suka-cita Valentine's Day, ternyata ada yang merasa mellow dengan mendengarkan lagu berjudul 'Maaf' yang kesannya tak selaras dengan momen yang dijuluki hari penuh cinta.  ituUntungnya, Spotify tak turut mengumbar siapa user yang ia maksud di sana. [caption id="attachment_10467" align="alignnone" width="519"] Billboard iklan Spotify (source: CNET)[/caption] Ada juga billboard lain bertuliskan "Kepada 1.235 lelaki yang menyukai playlist 'Girls Night' tahun ini, kami [juga] cinta Anda." Mengenai kampanye ini, Seth Farbman, CMO Spotify, mengaku pada Creativity-online.com (28/11/16) kalau pihaknya memang sengaja mengawinkan big data dengan kreativitas di marketing. "Bagi kami, data menginspirasi dan memberi wawasan terhadap emosi yang diekspresikan orang-orang," imbuh Farbman. CEO Spotify, Daniel Ek, September kemarin mengumbar prestasi perusahaan yang ia pimpin. Dari tweet-nya, secara implisit Spotify sudah memiliki 40 juta pengguna berbayar. Sementara kalau digabungkan dengan pengguna gratisannya ada sekitar 100 juta.   Baca juga: Ternyata Spider-Man ‘Ngantor’ di Spotify! JKT48 Hadir di Aplikasi Musik Spotify Spotify Bersiap Caplok Seterunya, yang Mana?