Technologue.id, Jakarta - Aplikasi musik streaming, Spotify dikabarkan tengah mencabut hak iklan untuk podcast white noise. Pembuat podcast tidak akan lagi memenuhi syarat untuk berpartisipasi di Spotify mulai 1 Oktober.
Menurut laporan Bloomberg, Rabu (6/9/2023), hal tersebut lantaran Spotify melakukan perubahan dalam program Ambassador Ads-nya. Spotify tidak lagi menggunakan anggaran pemasarannya untuk mendukung pembuat podcast melalui iklan.
Baca Juga:
Canggih, Teknologi AI Mampu Kalahkan Pembalap Drone Profesional
"Uang tersebut tidak digunakan dengan baik, karena daftar putar noise ambient sering digunakan sebagai suara latar daripada menarik pendengar aktif," jelas pihak Spotify.
Spotify mengklaim dengan menghapus podcast white noise dari daftar percakapan dan mengarahkan pendengar ke jenis konten lain, bisa meningkatkan laba kotor tahunan sekitar Rp579 miliar.
Diketahui, sejumlah pembuat podcast white noise dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp274 juta sebulan dari iklan dengan memutar suara berulang.
Baca Juga:
Langkah-langkah Serangan Siber Hasil Memanfaatkan AI
Berdasarkan dokumen yang bocor dari Januari menyebutkan podcast white noise dan ambient tidak sengaja mempromosikan konten berbasis percakapan daripada musik.
Pihak Spotify berencana untuk mengundang lebih banyak pembawa acara podcast ke program Iklan Otomatis mereka dan tetap mendapatkan pembagian 50 persen.