Technologue.id, Jakarta - Mencari kerja di perusahaan impian maupun mencari tenaga kerja yang tepat, merupakan hal yang kompleks. HireHub, sebuah aplikasi ciptaan lulusan program Bangkit, mencoba menghadirkan solusi untuk menjembatani perusahaan dengan talenta handal.
HireHub merupakan salah satu hasil dari proyek akhir kelompok mahasiswa Bangkit 2023. Sebagai platform pencarian tenaga kerja, HireHub menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pencari kerja maupun perusahaan.
Baca Juga:
Startup Wayve Berambisi Saingi Tesla Ciptakan Teknologi Mobil Otonom
Bagi pencari kerja, HireHub menyediakan fitur dengan dukungan machine learning untuk pengisian detail profil berdasarkan CV yang diunggah. Sistem CV Parser akan membantu pelamar mengisikan profil di aplikasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara otomatis.
Andelle Gianzra Basae, Chief Financial Officer HireHub, menjelaskan bahwa salah satu hal yang penting dalam proses pencarian kerja adalah menyertakan Curriculum Vitae (CV) yang menarik.
“CV merupakan tahap awal bagi seorang Human Resource (HR) untuk mengidentifikasi apakah kandidat memiliki kualifikasi yang cukup untuk maju ke tahap berikutnya. Penting bagi para pencari kerja mengoptimalkan informasi penting pada CV dengan tepat," ujarnya.
Sementara bagi perusahaan, HireHub menyediakan sistem rekomendasi kandidat berdasarkan filter memudahkan rekruter menemukan kandidat yang memenuhi kualifikasi perusahaan. Rekruter dapat menyeleksi dan memberikan peringkat berdasarkan kategori usia, penguasaan bahasa, kemampuan, dan ekspektasi gaji, dari yang paling relevan hingga paling tidak relevan.
Baca Juga:
Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp
“Kami mengembangkan HireHub untuk memastikan perusahaan dan pelamar dapat berinteraksi selama proses rekrutmen dengan fitur chat dan logika rekrutmen yang telah disiapkan pada aplikasi. Dengan kemudahan ini, kami berharap HireHub dapat menjadi platform andalan di Indonesia dalam mencari kerja dan tenaga kerja sesuai kebutuhan,” tutur Andelle.
Bangkit 2024 kembali membuka pendaftaran untuk masa belajar semester ganjil yang akan dimulai pada Agustus 2024 dengan learning path yang meliputi machine learning, cloud computing dan Android secara gratis. Peserta akan menerima materi pembelajaran Generative Adversarial Network (GAN) di setiap learning path untuk pemahaman mendalam tentang penanganan generative AI.