Technologue.id, Jakarta - Telkomsel baru-baru ini mengungkap kampanye "Hari Ayah Nasional". Perusahaan telekomunikasi itu mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu untuk menghubungi orangtua, khususnya ayah.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengungkap, Telkomsel memperingati Hari Ayah Nasional (12 November), dan Hari Pahlawan (10 November) guna mengajak pelanggan atau masyarakat mengingat kembali peran ayah di dalam keluarga.
"Kampanye Hari Ayah Nasional membawa pesan yang kuat," kata Saki di Jakarta, Selasa (12/11/2024). Ia mengungkap pentingnya mengenang kembali jasa ayah dan menyarankan untuk menelefon ayah di sela-sela kesibukan karena waktu tidak dapat terulang.
Baca Juga:
Apple Vision Pro 2 Bakal Meluncur Tahun Depan, Berapa Harganya?
"Kampanye social movement (gerakan sosial) kepada masyarakat bahwa kita boleh menggunakan teknologi, tapi memang kita tidak bisa lupa bahwa kita punya orang tua. Kita ajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi, karena waktu tidak bisa diulang," jelasnya.
Menurut Saki, kampanye ini digencarkan salah satunya melalui media sosial. Untuk mengukur keberhasilan kampanye, pihaknya akan melihat reach dan hashtag terkait, #TeleponSebelumTerlambat.
Video kampanye #TeleponSebelumTerlambat menggambarkan kisah seorang perempuan yang selalu ditemani ayahnya melalui voice call di berbagai momen hidupnya. Sebuah twist akan membuat penonton merenungkan pentingnya berbicara dengan orang tua sebelum terlambat.
Telkomsel juga menghadirkan bilik khusus #TeleponSebelumTerlambat bagi pengunjung untuk menelepon orang tua di M Bloc Space (12/11), serta gerakan digital yang mengajak masyarakat menelepon orang tua dan membagikan pengalaman mereka di media sosial.
VP Brand & Marketing Communication Telkomsel, Abdullah Fahmi, mengatakan, "Kampanye ini dirancang untuk menyentuh hati dengan pesan yang relevan bagi anak muda di tengah kesibukan mereka. Telkomsel ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya melihat teknologi sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai cara terus menciptakan momen bersama orang tua".
"Meski teknologi bisa membantu terhubung kapan pun dan di mana pun, yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk menjaga hubungan yang bermakna, selagi kesempatan masih ada," katanya.