Technologue.id, Jakarta - Virtual asisten suara seperti Siri, Alexa, Google Assitant, dan lainnya saat ini sudah mulai banyak digunakan. Fungsi dari virtual asisten ini biasanya digunakan untuk membantu pengguna memberikan instruksi tertentu pada smartphone saat menggunakan navigasi GPS hingga prakira pembacaan cuaca.
Dalam penggunaan virtual asisten ini, mungkin banyak dari para pengguna yang tidak menyadari, bahwa virtual asisten tersebut selalu menggunakan suara wanita. Lalu, apa alasan yang mendasari penggunaan suara wanita daripada suara pria?
Dilansir dari Metalfloss.com, penulis Chandra Steele meneliti gagasan tentang peran stereotip gender. Seorang juru bicara Amazon memberi tahu Steele bahwa suara wanita yang paling ditanggapi oleh pengguna tes seperti Alexa.
Baca Juga:
Siap Masuk Metaverse, Nike Daftarkan Merek Dagang CryptoKicks
Untuk Microsoft Cortana, perusahaan mengatakan bahwa memakai suara wanita untuk mewujudkan kualitas terbaik yang diharapkan dari asisten digital, membantu, mendukung, dan dapat dipercaya.
Namun, terkait itu semua, terdapat alasan sebenarnya bukan akibat dari bias atau persepsi kontemporer tentang perempuan yang mengambil peran administratif. Sebaliknya, bisa jadi karena anggapan yang sudah ketinggalan zaman.
Saat merancang Google Assistant, Google ingin menawarkan opsi pria dan wanita dan kemudian menyadari betapa sulitnya hal itu secara teknologi. Mengapa? Karena Sistem text-to-speech dilatih sebagian besar pada suara wanita.
Alasan kemungkinan lainnya adalah ada beberapa peneliti percaya bahwa suara wanita cenderung dapat mengartikulasikan suara vokal dengan lebih jelas, selain itu, nada suara wanita lebih mudah didengar. Namun, meskipun hal tersebut merupakan sebuah argumen yang lemah, tetapi mereka tetap mengambil keputusan untuk menggunakan suara wanita dalam upaya perkembangan awalnya.
Baca Juga:
Ketidakbiasaan Membuat NFT Agus BM Everyday Laris Terjual di OpenSea
Selain itu, melansir dari PCMag.com, seorang wanita kemungkinan akan menjawabnya dengan sopan, hormat, menyenangkan tidak peduli nada atau topiknya. Hal tersebut karena Siri, Alexa, dan Cortana telah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun.
Meskipun mereka tidak memiliki tubuh, mereka mewujudkan apa yang kita pikirkan ketika kita membayangkan asisten pribadi: seorang wanita yang kompeten, efisien, dan dapat diandalkan. Dia membawa Anda ke rapat tepat waktu dengan pengingat dan petunjuk arah, menyajikan bahan bacaan untuk perjalanan, dan memberikan informasi yang relevan di jalan, seperti cuaca dan lalu lintas. Namun, meskipun demikian, mereka tidak bisa bertanggung jawab.